Kongres Delhi pada hari Rabu menggelar protes terhadap AAP atas kenaikan tarif listrik baru-baru ini. Demonstrasi tersebut berlangsung di Mandi House, tempat para pekerja dan pemimpin Kongres berkumpul, memegang plakat dan bendera partai sambil menyuarakan ketidakpuasan mereka.

Berbicara pada suatu pertemuan, ketua Kongres Delhi Devender Yadav mengecam AAP atas penanganannya terhadap masalah tersebut.

“Pada tahun 2013, saat AAP berkampanye, mereka membuat klaim besar tentang pengurangan harga listrik dan penyediaan pasokan air gratis. Sekarang, masyarakat menyaksikan pemadaman listrik yang sering terjadi, tetapi tagihan listrik mereka malah meningkat,” katanya.

Aksi protes ini dilakukan menyusul kenaikan tarif listrik yang signifikan akibat pemberlakuan Biaya Penyesuaian Pembelian Tenaga Listrik (PPAC). PPAC merupakan biaya tambahan yang dikenakan oleh perusahaan distribusi listrik untuk menutupi biaya pembelian tenaga listrik yang berfluktuasi berdasarkan harga pasar dan harga bahan bakar.

Penyesuaian ini ditinjau secara berkala dan diteruskan ke konsumen, sehingga menyebabkan tagihan listrik bervariasi.

Yadav menuduh AAP gagal memenuhi janjinya dan menyebut partai itu sebagai “tim B” dari BJP. “Yang satu melakukan korupsi, dan yang lain tetap diam. Hanya Kongres yang menangani masalah rakyat,” tegasnya.

Latar belakang permasalahan ini terletak pada janji-janji yang dibuat oleh AAP selama kampanyenya pada tahun 2013. Saat itu, AAP telah berjanji untuk menurunkan tarif listrik dan menyediakan pasokan listrik yang stabil dan terjangkau.

Kongres Delhi telah menuntut tindakan segera dari pemerintahan AAP untuk mengatasi kenaikan harga listrik dan memberikan bantuan kepada rakyat.

AAP dan Kongres bersama-sama ikut serta dalam pemilihan Lok Sabha tetapi akan bertarung secara terpisah dalam pemilihan Majelis Delhi mendatang yang dijadwalkan tahun depan.

Menjelang pemilihan Majelis, Kongres dan BJP akan menandai kenaikan tarif listrik, krisis air, dan polusi sebagai isu utama yang menjadi sasaran AAP.

Diterbitkan oleh:

Prateek Chakraborty

Diterbitkan di:

18 Juli 2024



Source link