Muslim Rights Concern (MURIC) telah mengecam film baru yang menampilkan Nancy Isime dan aktris lainnya yang mengenakan Niqab, penutup tubuh Islami lengkap, dan mengacungkan senjata.
MURIC menggambarkan film tersebut sebagai “setan” dan menyerukan pelarangan, dengan alasan kekhawatiran bahwa film tersebut menggambarkan wanita Muslim sebagai penjahat dan menghasut masyarakat untuk menentang mereka.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Direktur MURIC, Profesor Ishaq Akintola, menyatakan kemarahannya atas konten film tersebut, dan menyatakan bahwa itu adalah bagian dari rencana untuk menghentikan wanita Muslim mengenakan jilbab dan niqab.
Pernyataan tersebut berbunyi: “Sebuah film yang sangat anti-Muslim telah dirilis ke industri film Nigeria. Film yang akan datang, yang baru-baru ini diluncurkan oleh Nancy Isime, menunjukkan wanita bercadar mengacungkan senjata berbahaya dan merampok bank. Ini adalah Islamofobia yang dibawa ke tingkat tertinggi. Film ini bersifat setan, menjijikkan, dan provokatif.
“Film ini bertujuan untuk menggambarkan wanita Muslim sebagai penjahat dengan kecenderungan melakukan kekerasan. Film ini mampu menghasut masyarakat untuk menentang wanita Muslim. Film ini juga dapat mengekspos Muslim secara umum terhadap ejekan dan celaan publik.
“Kami yakin bahwa film tersebut merupakan hasil karya para pembenci Muslim dan bagian dari rencana untuk menghentikan wanita Muslim mengenakan jilbab dan niqab. Rencana tersebut telah direncanakan sejak lama, dan pelaksanaannya dimulai di sekolah-sekolah. Rencana ini ditentang dengan berani dan tekun di pengadilan Nigeria oleh umat Muslim hingga pengadilan tertinggi di negara itu mengeluarkan pernyataan tentang hal itu. Film setan ini merupakan upaya terbaru dalam perang melawan jilbab.”
Akintola memperingatkan bahwa film tersebut berpotensi “membakar Nigeria” jika tindakan segera tidak diambil. Ia meminta Badan Sensor Film dan Video Nasional untuk menyelidiki dan segera melarang film tersebut.
“Kepada umat Muslim Nigeria yang telah membanjiri saluran komunikasi kami dengan klip video, catatan suara, dan jenis pesan lainnya, kami ingin menyampaikan ini: harap tetap tenang dan damai. Anda telah berbicara dengan lantang dan jelas.
“Kami telah menerima pesan Anda dan tindakan sedang diambil sekarang. Agama kami membawa pesan harapan dan perdamaian ke dunia. Kami tidak akan membiarkan siapa pun melukis wanita, ibu, istri, anak perempuan, dan saudara perempuan kami dengan warna Setan. Jadilah duta Islam yang baik. Jangan main hakim sendiri. Biarkan pihak berwenang mengambil tindakan yang diperlukan,” tambah pernyataan itu.
