Liga-liga sepak bola teratas di Inggris telah mencapai kesepakatan kolektif dan sukarela tentang sponsor perjudian.

A Kode etik telah disepakati antara Liga Premier, Asosiasi Sepak Bola (badan pengatur nasional), Liga Sepak Bola Inggris (tingkat 2-4) dan Liga Super Wanita.

Pemahaman ini dipublikasikan hanya beberapa jam setelah klub-klub elit dituduh “keputusasaan“untuk menarik uang tunai, dengan 11 dari 20 klub Liga Primer Inggris akan memajang logo perusahaan perjudian sebagai sponsor bagian depan kaus mereka pada musim 2024/25 mendatang. AFC Bournemouth adalah klub terbaru yang mendukung perusahaan taruhan di kaus mereka setelah mereka mengungkapkan kesepakatan “yang memecahkan rekor” dengan outlet taruhan Asia, bj88.

Aston Villa, Brentford, Crystal Palace, Everton, Fulham, Leicester, Nottingham Forest, Southampton, West Ham, dan Wolves adalah klub papan atas lainnya yang berencana memajang logo perusahaan taruhan di bagian depan kaus mereka di stadion dan menyiarkannya di hadapan jutaan pemirsa di seluruh dunia.

Hal ini tetap menjadi isu yang kontroversial di Inggris, bahkan setelah klub-klub Liga Premier sepakat untuk menghentikan sponsorship kaus perjudian pada akhir musim depan, 2025/26.

Sebagai bagian dari kode baru, liga-liga tersebut telah berkomitmen pada empat prinsip utama yang mendasari kerangka kerja baru: perlindungan, tanggung jawab sosial, investasi ulang, dan integritas. Badan-badan tersebut mengatakan bahwa mereka ingin mengurangi kemungkinan bahaya dan paparan anak-anak terhadap aktivitas perjudian, dengan fokus pada tanggung jawab.

Kritik lembaga amal terhadap hubungan sepak bola dengan sponsor perjudian

Menanggapi usulan berakhirnya peran perusahaan perjudian sebagai sponsor utama kaus, kode tersebut menyatakan klub hanya boleh menjalin kemitraan dengan perusahaan yang mendapat lisensi dari Komisi Perjudian. Ia juga meminta agar bagian keluarga di dalam stadion tidak dihiasi dengan iklan atau promosi perjudian.

The Big Step, sebuah lembaga amal yang berkampanye menentang iklan perjudian secara keseluruhan dalam sepak bola, mengatakan bahwa klub-klub tersebut hanya “menandatangani kesepakatan-kesepakatan putus asa ini demi sedikit uang tambahan”.

Dalam jaringan yang rumit ini, Football League menjadikan SkyBet sebagai sponsor utama dari tiga liganya, Championship, League One, League Two, sebuah hubungan yang sudah berlangsung lama sejak musim kompetisi 2013/14. Akan tetapi, Football League menegaskan bahwa kemitraan tersebut “dibangun berdasarkan perjudian yang lebih aman, termasuk nota kesepahaman yang menetapkan cara untuk mencapai tujuan bersama dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial”.

Kredit gambar: Everton FC/X

Fuente