Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan bahwa hasil tes 16 orang yang melakukan kontak dengan pasien anak laki-laki yang meninggal karena virus Nipah di Malappuram hasilnya negatif. Menteri tersebut juga menunjukkan bahwa 16 dari 58 sampel yang diuji untuk virus Nipah hasilnya negatif.

Anak laki-laki dari Malappuram, yang menjalani perawatan karena infeksi Nipah, meninggal pada tanggal 21 Juli.

“Semuanya masuk kategori risiko rendah,” ujarnya usai menghadiri rapat kajian Nipah yang digelar di Balai Konferensi Kolektor Malappuram secara daring.

Namun, Menteri tersebut menegaskan bahwa ada 472 orang di daftar kontak, dengan 21 pasien dirawat di rumah sakit di perguruan tinggi kedokteran Manjeri dan Kozhikode. Dari mereka yang dirawat di rumah sakit, 17 pasien masuk dalam daftar kontak.

Menteri tersebut mengatakan bahwa tiga orang dirawat di rumah sakit pada hari Rabu, sehingga jumlah total pasien yang dirawat menjadi 21 di Rumah Sakit Manjeri dan Kozhikode Medical College.

“Dari jumlah tersebut, 17 orang merupakan kontak (orang yang pernah kontak dengan pasien virus Nipah),” ujarnya.

George menambahkan, pada hari Rabu, terdapat 12 orang baru yang masuk dalam daftar kontak sekunder, sehingga jumlah total orang dalam daftar kontak menjadi 472 orang. Dari jumlah tersebut, 220 orang masuk dalam kategori berisiko tinggi.

Dalam upaya memantau dan mengendalikan penyebaran virus, survei demam dilakukan di 8.376 rumah di panchayat Pandikkad (pusat gempa) dan Anakkayam di Malappuram.

Sejauh ini, 26.431 rumah telah disurvei, dengan harapan survei akan selesai di semua rumah malam ini.

“Sejauh ini, total rumah yang telah disurvei sebanyak 26.431 rumah. Survei diharapkan selesai di semua rumah pada hari Kamis,” kata Veena.

Konseling diberikan kepada 224 orang hari ini sebagai bagian dari dukungan kesehatan mental.

Diterbitkan oleh:

Sahil Sinha

Diterbitkan di:

26 Juli 2024



Source link