Universitas Federal Katsina kehilangan Panitera

Universitas Federal Dutsinma (FUDMA), di Negara Bagian Katsina, telah mengumumkan meninggalnya Paniteranya, Prof. Iliyasu Falalu-Rafindadi, setelah sakit berkepanjangan.

Bapak Habib Umar-Aminu, juru bicaranya, yang mengungkapkan hal ini dalam sebuah pernyataan di Katsina, mengatakan Falalu-Rafindadi meninggal pada Selasa dini hari, pada usia 60 tahun.

Menurut juru bicara FUDMA, almarhum merupakan seorang administrator berpengalaman yang pernah mengabdi pada universitas dalam berbagai kapasitas.

“Lahir pada tanggal 10 Juni 1964 di kota Katsina, Negara Bagian Katsina, almarhum bergabung dengan layanan FUDMA pada tanggal 30 Desember 2011 dan kemudian naik pangkat hingga menjadi Panitera pada tanggal 1 Juni 2021.

“Selama berkuliah di universitas tersebut, almarhum pernah menjabat sebagai Sekretaris Akademik dan Sekretaris Pendiri sebelum diangkat menjadi Panitera.

“Wakil Rektor, Prof Armaya’u Bichi, atas nama manajemen, staf, dan mahasiswa, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan civitas universitas atas meninggalnya,” kata Umar-Aminu.

Menurutnya, wakil rektor telah menggambarkan matinya panitera sebagai kerugian besar bagi universitas dan masyarakat luas.

“Bichi mengatakan bahwa almarhum adalah anggota staf yang berdedikasi dan pekerja keras yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan universitas.

“Dan civitas akademika pasti akan merindukan jasanya,” imbuh Umar-Aminu.

Beliau berdoa agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini, dan agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT serta mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Juru bicara FUDMA mengatakan almarhum telah dimakamkan di pemakaman Dan Marina setelah doa pemakaman diadakan di kediamannya yang terletak di komunitas Rafindadi di kota Katsina.

Fuente