Sebuah rumah sakit pemerintah di distrik Telangana Nirmal kedapatan memberikan obat kepada seorang pasien yang masa berlakunya telah kedaluwarsa pada Maret 2024, kata sejumlah pejabat pada Sabtu.
Azar, warga desa Lingapur di Kadem Mandal, dirawat di Rumah Sakit Pemerintah Khanapur pada Jumat pagi setelah ia demam. Kerabatnya melihat bahwa cairan garam yang diberikan kepada Azar sudah kedaluwarsa, sehingga situasi semakin memburuk.
Staf rumah sakit langsung ditanyai tentang hal yang sama. Perawat yang bertugas mengklaim bahwa meskipun sudah kedaluwarsa, cairan garam itu “masih efektif”. Setelah kerabatnya menyampaikan kekhawatiran, cairan garam itu segera diganti.
Sebuah video kejadian tersebut menunjukkan Azar sedang berbaring di salah satu dari banyak tempat tidur sambil menerima perawatan dan menjelaskan situasi yang dialaminya.
Peristiwa ini membuat keluarga pasien marah, yang sekarang menyalahkan kelalaian rumah sakit dan menuntut pertanggungjawaban untuk memastikan pasien lain tidak mengalami perlakuan serupa.
Staf rumah sakit telah menanggapi dengan menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menyediakan perawatan medis kepada pasien.
