Travis Scott akan bebas tanpa hukuman setelah penangkapannya di Paris awal minggu ini.

Pada hari Sabtu (10 Agustus), Jaksa Paris mengatakan Berita bahwa tidak ada tuntutan yang akan diajukan terhadap bintang tersebut, dan bahwa ia telah dibebaskan dari penjara.

Scott ditangkap pada hari Jumat (9 Agustus) setelah ia diduga menyerang seorang penjaga keamanan di Hotel George V yang mewah. Menurut laporan, penjaga tersebut mencoba melerai perkelahian yang terjadi antara Dunia Astro rapper dan pengawalnya.

Jaksa di Paris mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Berita NBC:“Saya dapat mengonfirmasi bahwa pada 9 Agustus 2024, petugas polisi dipanggil ke hotel George V dan menangkap rapper yang dijuluki Travis Scott karena menyerang seorang penjaga keamanan.”

“Petugas keamanan telah turun tangan untuk memisahkan rapper tersebut dari pengawalnya. Kantor kejaksaan umum Paris telah merujuk kasus tersebut ke distrik 1 kepolisian yudisial,” tambah pernyataan tersebut.

Penangkapan itu terjadi hanya dua bulan setelah La Flame ditangkap di Miami karena mabuk dan memasuki tempat tanpa izin.

Dakwaan atas mabuk yang menyebabkan gangguan ketertiban telah dibatalkan, tetapi jaksa tetap mengajukan dakwaan pelanggaran pidana yang dapat mengakibatkan hukuman hingga 60 hari penjara dan/atau denda hingga $500.

Jika seseorang hadir di bangunan tempat terjadinya pelanggaran, tindakan tersebut dianggap pelanggaran ringan tingkat pertama yang dapat dijatuhi hukuman penjara hingga satu tahun.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Travis Scott ditangkap pada dini hari tanggal 20 Juni karena menyebabkan “gangguan” di kapal sewaan di Miami Beach Marina.

“Dia mabuk, membuat keributan, dan meminta pergi beberapa kali,” kata petugas polisi.

Travis Scott Mengaku ‘Takut’ pada Polisi dalam Rekaman Penangkapan dalam Keadaan Mabuk

Di dalam rekaman kamera tubuh yang baru bocorScott terlihat mengatakan kepada petugas bahwa mereka “menakutinya” dan mengkritik polisi karena bersikap keras dalam pendekatan mereka.

Rekaman itu menunjukkan Scott berdebat dengan polisi mengenai dugaan dirinya masuk tanpa izin ke kapal pesiar untuk mengambil barang-barang miliknya. Ia kemudian ditahan dan diborgol oleh empat petugas sebelum dibawa ke mobil polisi.

Scott akan menghadapi persidangan atas tuduhan pelanggaran hukum pada tanggal 10 September.



Fuente