BREAKING: #NYSC Memberikan Pembaruan Terbaru Mengenai Pembayaran Tunjangan N70000 Kepada Anggota Korps

BREAKING: #NYSC Memberikan Pembaruan Terbaru Mengenai Pembayaran Tunjangan N70000 Untuk Anggota Korps—-Genius Media Nigeria melaporkan bahwa NYSC telah memberikan pembaruan terkini tentang pembayaran tunjangan upah minimum baru sebesar N70k kepada Anggota Korps.

TGM mengumpulkan bahwa Korps Layanan Pemuda Nasional (NYSC) telah membantah laporan media sosial bahwa rekening bank anggota korps sedang ditingkatkan untuk mengakomodasi upah minimum nasional baru sebesar N70.000.

Korps tersebut mengatakan belum ada arahan yang diberikan oleh otoritas terkait agar mereka mulai membayar upah minimum sebesar N70.000 kepada anggota korps atau meningkatkan akun mereka.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktur Informasi dan Hubungan Masyarakat NYSC, Eddy Megwa, pada hari Sabtu, laporan tersebut menyesatkan dan sepenuhnya salah.

Oleh karena itu, NYSC memberi nasihat kepada anggota korps agar tidak lagi membiarkan orang-orang yang berniat menyesatkan warga Nigeria terus mempermainkan intelijen mereka.

Pernyataan tersebut berbunyi, “Perhatian manajemen Korps Layanan Pemuda Nasional telah tertuju pada informasi menyesatkan yang beredar di media mengenai pembayaran upah minimum sebesar N70.000 kepada anggota korps dan arahan untuk meningkatkan akun mereka. Ini adalah kebohongan mutlak yang jauh dari kebenaran.

“Anggota korps, orang tua, dan masyarakat umum harus memperhatikan bahwa belum ada arahan yang diterima dari sektor pemerintah terkait yang bertanggung jawab atas masalah upah.

“Oleh karena itu, mustahil bagi NYSC untuk mengeluarkan informasi apa pun tentang hal tersebut. Anggota korps sudah mengetahui saluran dan cara komunikasi yang disetujui dalam skema tersebut dan karenanya harus mengabaikan arahan tersebut.

“Dengan rilis ini, NYSC menghimbau kepada seluruh anggota korps untuk tidak lagi membiarkan oknum yang berniat menyesatkan masyarakat Nigeria memanfaatkan informasi intelijen mereka.

“Para blogger dan influencer media sosial diperingatkan untuk berhenti mengeluarkan pernyataan yang menyangkut manajemen National Youth Service Corps tanpa izin.”



Fuente