Senin, 19 Agustus 2024 – 10:40 WIB

HIDUP – Sebuah insiden yang melibatkan jet tempur militer China dan pesawat Angkatan Bersenjata Filipina, terjadi di atas Karang Scarborough (Huangyan Dao), Laut China Selatan.

Baca Juga:

Babak Belur di Kursk, Rusia Ubah Pasukan Udara Jadi Tentara Perang Darat

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari media yang dikendalikan Partai Komunis China, Waktu Globalpesawat NC-212 militer Filipina disebut telah menerobos wilayah udara China secara ilegal.

Informasi tersebut dirilis oleh Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Sabtu 16 Agustus 2024.

Baca Juga:

Konvoi Kendaraan Tiba-tiba Diserang Drone, Puluhan Tentara Rusia Tidak Terorganisir

“Pesawat NC-212 milik Angkatan Udara Filipina itu secara ilegal menyusup ke wilayah udara di atas Huangyan Dao di Laut Cina Selatan,” bunyi pernyataan Komando Teater Selatan PLA.

Bahasa Indonesia:

VIVA Mliter: Pesawat NC-212 Angkatan Udara Filipina

Baca Juga:

Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U-12 Dilepas Menuju Turnamen UYC di China

Lebih lanjut komando militer China itu menyebut bahwa pesawat tersebut sudah berkali-kali mendapat peringatan, namun sama sekali tidak mempedulikannya.

“(Pesawat militer Filipina) mengganggu kegiatan pelatihan rutin China meskipun telah berulang kali diperingatkan oleh pihak China,” lanjut pernyataan tersebut.

Pernyataan Komando Teater Selatan muncul setelah sebelumnya Angkatan Bersenjata Filipina lebih dulu mengajukan protes terhadap pemerintah China.

Militer Filipina mengklaim dua jet tempur China telah melakukan manuver berbahaya, dengan meluncurkan suar di jalur terbang pesawat NC-212 miliknya.

Militer Filipina juga menuding pesawat tempur China telah mengganggu operasi penerbangan yang sah, dan melanggar hukum internasional terkait keselamatan penerbangan.

Halaman Selanjutnya

Pernyataan Komando Teater Selatan muncul setelah sebelumnya Angkatan Bersenjata Filipina lebih dulu mengajukan protes terhadap pemerintah China.

Halaman Selanjutnya



Fuente