Seorang mahasiswa kedokteran gigi di Post Graduate Institute of Medical Sciences (PGIMS) di Rohtak menuduh bahwa dirinya diculik dan diserang oleh salah satu dokter residen di departemen anatomi. Polisi mengajukan kasus dan menangkap terdakwa. Penyerangan itu terjadi pada hari Jumat.
Berbicara dengan India Today TV, Wakil Kepala Polisi Rohtak, Virendra Singh, menyatakan bahwa seorang mahasiswa BDS tahun pertama dari PGIMS mengajukan pengaduan tadi malam, menuduh bahwa dirinya diculik dan diserang.
Menurut pengaduan mahasiswa tersebut, pada tanggal 16 Agustus, terdakwa menculiknya dari PGIMS dan membawanya ke Ambala dan Chandigarh, tempat ia diserang. Tidak ada bukti pelecehan seksual atau pemerkosaan yang muncul dari pernyataan korban atau penyelidikan hingga saat ini, kata polisi.
Sebuah video yang sama telah muncul di platform media sosial X, di mana gadis itu terlihat menangis dan menunjukkan luka-luka di tubuhnya yang disebabkan oleh penyerangan tersebut.
Dalam video tersebut, ia menyatakan bahwa ia telah menghadapi serangan tersebut selama tujuh bulan terakhir. Ia juga menyatakan bahwa terdakwa mengancamnya akan mengurangi kehadirannya jika ia menyampaikan masalah tersebut kepada pihak administrasi.
Peristiwa ini terjadi di tengah aksi protes nasional oleh para dokter dan kalangan medis setelah pemerkosaan dan pembunuhan mengerikan terhadap seorang dokter magang di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Kolkata.
