Pengacara Sanjay Roy, dituduh memperkosa dan membunuh seorang dokter magang di sebuah rumah sakit Kolkata, pada hari Jumat menyatakan kliennya tidak bersalah dan mengatakan bahwa tes poligrafnya, yang juga dikenal sebagai tes deteksi kebohongan, akan mengungkap kebenaran.
Berbicara secara eksklusif kepada India Today TV, pengacara Kabita Sarkar berkata, “Klien saya Sanjay Roy juga ingin agar petugas melakukan tes poligraf kepadanya karena hal itu akan mengungkap kebenaran. Ia tidak bersalah dan ingin agar tes poligraf membersihkan namanya”.
Kabita Sarkar, yang ditunjuk oleh pengadilan Sealdah untuk membela Sanjay Roy karena tidak ada pengacara lain yang bersedia menangani kasus tersebut, juga mengatakan bahwa kliennya berada di bawah tekanan mental yang sangat besar karena tuduhan yang ditujukan kepadanya.
“Saya hadir saat persetujuan Sanjay diambil untuk tes poligraf,” jelas Sarkar. “Dia memberikan persetujuannya dengan sukarela, dan saya sendiri meluangkan waktu untuk menjelaskan kepadanya apa saja yang termasuk dalam tes tersebut. Dia setuju karena, menurutnya, dia berada di bawah tekanan mental yang sangat besar akibat tuduhan tersebut, tetapi dia yakin bahwa tes tersebut pada akhirnya akan mengungkap kebenaran.”
Sanjay Roy saat ini berada dalam tahanan pengadilan karena memperkosa dan membunuh seorang dokter magang pascasarjana berusia 31 tahun di aula seminar Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit RG Kar yang dikelola pemerintah pada tanggal 9 Agustus.
Namun, Kabita Sarkar menegaskan bahwa Roy tidak terlibat dalam kejahatan yang tengah diselidikinya. Sarkar juga menekankan kesiapan Roy untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Sanjay siap menjalani tes apa pun yang diperlukan dan berkomitmen untuk membantu dengan segala cara yang mungkin untuk memastikan pelaku sebenarnya teridentifikasi,” kata pengacara senior tersebut.
Ketika ditanya apakah Roy secara langsung membantah terlibat dalam kejahatan tersebutSarkar berkata, “Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak terlibat. Dia telah meyakinkan saya bahwa dia akan bekerja sama sepenuhnya dalam semua aspek penyelidikan”.
Pernyataan Kabita Sarkar muncul setelah Biro Investigasi Pusat (CBI), yang sedang menyelidiki kasus sensasional tersebut, meminta izin untuk melakukan tes poligraf terhadap Sanjay Roy.
Aturan tersebut mengharuskan terdakwa dibawa ke hadapan hakim, yang akan menanyakan apakah dia setuju untuk menjalani tes poligraf. Pengadilan Kolkata memberikan izin kepada CBI untuk melakukan tes poligraf pada Roy setelah dia menyetujuinya.
