Jumat, 2 Februari 2024 – 12:58 WIB

Nganjuk – Media sosial dihebohkan dengan aksi penangkapan dari bos gangster asal Meksiko yang bernama Sicairos Valdes Roberto (27) yang sudah menjadi buron. Namanya menjadi sorotan karena ditangkap oleh pihak berwajib ketika berada di Terminal Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Juga:

Viral Wisatawan Asing Curhat Keluhkan Bali Penuh Sampah, Sandiaga Uno: Ini Masukan Bagi Kami

Alasan penangkapan yang dilakukan pada Selasa, 30 Januari 2024 itu karena Sicairos Valdes Roberto menjadi pelaku penembakan terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Turki di Bali. Dalam melakukan aksi penembakan terhadap WNA tersebut, ia tidak bertindak sendirian.

Ia menyerang bersama rekan-rekannya yang bernama Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36). Sementara itu, korban penembakan tersebut adalah WNA asal Turki yang bernama Turan Mehmet (30).

Baca Juga:

Tergiur Uang Rp6 Miliar, Petani Jadi Korban Penipuan Berkedok Ritual Gaib

Bos Gangster Meksiko Ditangkap di Nganjuk

Foto :

  • Tangkapan Layar: Instagram

Melansir dari akun Instagram @flokative, Sicairos Valdes Roberto bersama teman-temannya melakukan penembakan saat korban berada di The Palm House, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa, 23 Januari 2024 lalu sekitar pukul 01.18 WITA.

Baca Juga:

Kronologi Kekerasan Seksual yang Dilakukan Melki BEM UI, Korban Eks Pacar?

Keempat pelaku tersebut diduga mengincar Turan dan teman-temannya yang saat itu sedang duduk-duduk di area villa. Turan terluka parah setelah tertembak senjata api, sedangkan kawan-kawannya yang lain berhasil menyelamatkan diri.

Hasil penyelidikan dari pihak berwajib, Sicairos Valdes Roberto dan teman-temannya membuat aksi penembakan yang direncanakan untuk mencari barang-barang berharga milik penghuni vila hingga berujung aksi penembakan terhadap Turan.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

Foto :

  • Teguh Joko Sutrisno/ VIVA.

Dalam aksi tersebut, Sicairos Valdes Roberto cs berhasil membobol rekening milik adik korban sebanyak US$4.000 atau setara dengan Rp30.000.000. Menurut penyelidikan sementara, korban dan pelaku tidak saling mengenal satu sama lain.

Kronologi penangkapan pelaku ini berawal ketika Sicairos melarikan diri di sekitar Jawa Timur usai melakukan penembakan di Bali. Hal ini dijelaskan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro.

“Dari Bali, (pelaku) carter mobil (ke Jawa Timur). Kemudian, dia pura-pura ke hotel dan di hotel dia hanya pura-pura cek in, (tapi) lanjut ke terminal Nganjuk mau naik bus,” jelas Djuhandhani.

Pelaku berencana untuk melarikan diri ke Surabaya dengan cara menumpang bus. Namun, rencana tersebut terbongkar saat tim gabungan melakukan penangkapan di Terminal Nganjuk.

Halaman Selanjutnya

Source : Teguh Joko Sutrisno/ VIVA.

Halaman Selanjutnya



Fuente