Frustrasi karena cucunya yang berusia 14 bulan terus menangis, seorang wanita di Amreli Taluka, Gujarat menggigit dan memukulinya dengan keras. Bayi itu kemudian meninggal di rumah sakit selama perawatan.

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 3 September di desa Rajasthali. Polisi Pedesaan Amreli telah menangkap wanita itu, Kulshan Saiyed, dan mengajukan tuntutan terhadapnya.

Bayi tersebut dinyatakan meninggal oleh dokter setelah dilarikan ke Rumah Sakit Sipil Amreli oleh orang tuanya. Anak tersebut telah bekas gigitan di pipi, mata, dahi, tangan, dan kaki kanannya. Ada juga memar parah di mulut, paha, dan lengannya.

Dokter mengatakan kondisi anak itu sangat kritis saat dibawa ke rumah sakit.

Polisi menduga wanita itu mungkin menyebabkan kondisi menyakitkan ini pada anak tersebut karena suatu ritual takhayul.

Laporan otopsi awal yang dilakukan di Rumah Sakit Sipil Bhavnagar mengonfirmasi bahwa kematian anak tersebut disebabkan oleh gigitan dan pukulan yang parah. Polisi telah mendaftarkan kasus pembunuhan terhadap wanita tersebut.

Sub-Inspektur Karsan Sodhatara dari Markas Besar Polisi Distrik Amreli mengatakan Kulshan Saiyed membawa kedua anak putranya ke kamar terpisah pada sore hari.

Bayi berusia 14 bulan itu mulai menangis dan tidak berhenti meskipun sudah beberapa kali ditenangkan. Dalam kemarahannya, Kulshan Saiyed menggigit dan memukul cucunya, menyebabkan luka parah, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.

Diterbitkan Oleh:

Ayush Bisht

Diterbitkan pada:

5 September 2024



Source link