Chicago adalah salah satu kota yang paling berisik dan paling bersemangat dalam hal gulat

Dunia gulat profesional dipenuhi dengan kota-kota ikonik seperti London, Philadelphia, New York, dan Los Angeles, tetapi hanya sedikit kota yang dapat menandingi sejarah gulat Chicago yang tersohor. Kota yang berangin ini telah lama menjadi favorit bagi WWE dan acara gulat, dan secara konsisten menduduki peringkat sebagai salah satu kota gulat terbaik di dunia oleh media seperti Wrestlezone, Sportster, dan Bleacher Report.

Diakui oleh WWE dan para superstarnya, Chicago telah menyaksikan beberapa momen paling menggetarkan dalam sejarah gulat. Tahun ini pun tak terkecuali, dengan beberapa acara tak terlupakan yang berlangsung. Berikut adalah empat momen WWE terhebat yang kami saksikan di Chicago sejauh ini pada tahun 2024.

4. CM Punk Kembali dengan Momen Mic Drop (RAW, 25 Maret 2024)

Pada tanggal 25 Maret 2024, CM Punk kembali dengan gemilang ke Allstate Arena, disambut oleh tepuk tangan meriah dari penonton di kota kelahirannya. Segmen tersebut memperlihatkan Punk terlibat dalam perdebatan sengit dengan Drew McIntyre dan Juara Dunia Kelas Berat Seth Rollins. Ketiganya saling melontarkan sindiran, sindiran lucu, dan sindiran pribadi, yang berpuncak pada pengungkapan bahwa Punk akan bergabung dengan tim komentator di WrestleMania untuk pertarungan McIntyre dan Rollins.

Segmen tersebut diakhiri dengan Rollins yang memberikan Stomp yang ganas kepada McIntyre, membuat penonton terkagum-kagum. Momen ini menjadi persiapan yang sempurna untuk pertarungan mereka di WrestleMania, yang memperlihatkan karisma Punk yang tak terbantahkan dan dukungan penonton yang tak tergoyahkan.

3. Pukulan brutal Cody Rhodes oleh The Rock (RAW, 25 Maret 2024)

Pada malam yang sama, persaingan antara Cody Rhodes dan Dwayne “The Rock” Johnson mencapai puncaknya dengan pertikaian berdarah dan brutal. Kekacauan dimulai selama acara utama ketika Jey Uso berhadapan dengan Shinsuke Nakamura. Kedatangan Jimmy Uso dan Solo Sikoa menyebabkan perkelahian di belakang panggung, yang menarik perhatian Rhodes dan Seth Rollins.

Saat perkelahian itu berlanjut ke belakang panggung, The Rock menyergap Rhodes, menghajarnya habis-habisan dengan kotak peralatan, tong sampah, dan tinju. Perkelahian itu berlanjut hingga malam Chicago yang hujan, di mana The Rock menyerang Rhodes dengan brutal, membuatnya berdarah dan babak belur. The Rock kemudian mengejek penggemar Rhodes, menyeka darah Rhodes ke sabuk angkat beban yang bertuliskan “Mama Rhodes.” Momen yang menegangkan dan menegangkan ini membuat penonton Chicago tercengang dan bersemangat untuk menyaksikan babak selanjutnya dalam perseteruan sengit ini.

2. CM Punk dan Paul Heyman berpisah setelah satu dekade (SmackDown, 21 Juni 2024)

Tanggal 21 Juni 2024 menandai momen ikonik lainnya di Chicago saat CM Punk bertemu kembali dengan mantan manajernya, Paul Heyman, di SmackDown. Heyman, yang mengelola Punk selama masa kejayaannya di WWE Title 2012-13, memperingatkan Punk tentang Solo Sikoa dan The Bloodline yang mengincarnya.

Kedatangan Bloodline menyebabkan ketegangan, dengan Punk menolak untuk mundur. Saat Bloodline mendekat, Cody Rhodes, bersenjata tongkat bisbol, bergabung dengan Punk di atas ring, memaksa Bloodline untuk mundur. Promo Punk merupakan kelas master dalam penggunaan mikrofon, memadukan sejarah pribadi dengan alur cerita terkini. Ia menegur Drew McIntyre karena “keluar” dari WWE dan bersumpah untuk mengubur kariernya, yang menjadi panggung untuk konfrontasi di masa mendatang. Reuni dengan Heyman dan promo yang intens menjadikan momen ini sebagai momen menonjol dalam kalender WWE 2024.

1. Jacob Fatu bergabung dengan The Bloodline (SmackDown, 21 Juni 2024)

Pada malam yang sama, Jacob Fatu membuat debut WWE yang mengejutkan dengan bergabung dengan The Bloodline. Selama pertandingan utama Solo Sikoa melawan Cody Rhodes, anggota The Bloodline Tama Tonga dan Tonga Loa mengatur serangan terhadap Rhodes. Saat Randy Orton dan Kevin Owens berusaha menyelamatkan Rhodes, Fatu muncul dan menimbulkan kekacauan.

Debut Fatu menjadi pengubah permainan, memamerkan kemampuan atletiknya yang luar biasa dan menempatkannya di antara salah satu faksi WWE yang paling dominan. Ia mengalahkan Rhodes dengan gerakan top rope splash yang memukau, mengukuhkan posisinya di WWE dan menyiapkan panggung untuk dominasi di masa mendatang. Debut ini tidak hanya mengangkat alur cerita The Bloodline tetapi juga memperkenalkan bakat baru yang tangguh kepada para penggemar WWE.

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti Khel Now di IndonesiaBahasa Indonesia: TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami di Telegram.





Source link