Seorang pedagang sepatu berusia 28 tahun dipukuli di distrik Beed, Maharashtra setelah beberapa penjaga sapi mengira dia pencuri sapi. Peristiwa itu terjadi setelah tengah malam pada hari Kamis ketika pria yang diidentifikasi sebagai Mohammad Hajek itu sedang pulang ke rumah.
Ia sedang berbicara dengan tunangannya ketika ia melihat sebuah kendaraan yang melaju kencang menabrak seekor sapi dan melarikan diri. Ia mencoba mengambil gambar kendaraan itu tetapi tidak berhasil. Ia kemudian mengambil gambar sapi yang terluka dan mengirimkannya kepada tunangannya.
Tak lama kemudian, saat ia dalam perjalanan pulang, beberapa orang yang menamakan dirinya ‘gau rakshaks’, memukulinya dengan tongkat sambil menuduhnya terlibat dalam perdagangan sapi.
Menurut Inspektur Beed Sheetalkumar Ballal, para penyerang secara keliru mengira Mohammad adalah seorang pengangkut sapi. “Tampaknya penyerangan terjadi ketika Hajek mengambil gambar sapi yang terluka, yang membuat massa secara keliru mengira bahwa ia terlibat dalam perdagangan sapi,” kata Ballal.
Keluarga Hajek segera bergegas ke tempat kejadian setelah mendengar suaranya dan menenangkan situasi. Mohammad Hajek sedang dirawat karena luka-lukanya dan delapan orang telah dikenai tuntutan hukum.
Dari delapan orang yang disebutkan dalam FIR, polisi sejauh ini telah menangkap empat orang: Mandar Deshpande (30), Omkar Lande (23), Anil Ghodke (26), dan Rohit Lolge (20). Semua tersangka yang ditangkap berasal dari Beed.
Keempat terdakwa dihadirkan di pengadilan pada hari Jumat.
Dengan masukan dari Yogesh dan Israr
