Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz masing-masing telah memenangkan dua grand slam pada tahun 2024.

Musim 2024 di tur ATP telah menyaksikan Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz berbagi kejayaan di panggung grand slam. Mereka menjadi pemain pertama sejak 1993 yang berbagi kemenangan di empat turnamen utama saat berusia di bawah 23 tahun. Sinner memenangkan Australia Terbuka dan AS Terbuka pada tahun 2024. Sementara itu, Alcaraz merebut trofi di Wimbledon dan Prancis Terbuka.

Sinner belum pernah memenangkan gelar grand slam hingga musim 2024. Ia mencatat penampilan terbaiknya sejauh ini di tiga dari empat grand slam. Selama Prancis Terbuka, petenis Italia itu mencapai semifinal untuk pertama kalinya meski kalah dari Alcaraz dalam lima set.

Petenis Spanyol itu berhasil meraih gelar juara berturut-turut dengan menjuarai Wimbledon dan Prancis Terbuka. Ia kini telah memenangkan tiga grand slam dalam kariernya di usia 21 tahun. Saingan berat Alcaraz, Sinner, telah meraih dua gelar utama di usia 23 tahun. Keberhasilan kedua pemain di panggung besar pada tahun 2024 dengan jelas menunjukkan bahwa tongkat estafet telah diserahkan kepada generasi muda.

Ini juga merupakan musim pertama sejak 2002 di mana Roger Federer, Novak Djokovic, dan Rafael Nadal tidak pernah meraih satu pun gelar grand slam. Rekor akhirnya terpecahkan saat Sinner dan Alcaraz memimpin jalan.

Baca Juga:Pemain mana yang memegang rekor poin peringkat ATP terbanyak dalam sejarah tenis?

Siapa saja pemain berusia 23 tahun ke bawah yang memenangkan empat grand slam dalam satu musim sebelum Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz?

Pada tahun 1993, tiga pemain di bawah usia 23 tahun berbagi gelar grand slam. Jim Courier pada usia 22 tahun dan lima bulan mengawalinya dengan kemenangan di Melbourne dengan mengalahkan Stefan Edberg di final. Disusul oleh kemenangan Sergi Bruguera atas Courier di final Prancis Terbuka. Bruguera berusia 22 tahun dan lima bulan saat ia merebut gelar di Roland Garros.

Di Wimbledon, Pete Sampras yang mengalahkan Courier di final. Sampras mengangkat trofi grand slam keduanya musim ini dengan mengalahkan Cedric Pioline di final AS Terbuka. Sejak saat itu banyak pemain muda telah mencoba untuk mencapai prestasi tersebut termasuk Federer, Nadal dan Djokovic tetapi mereka tidak dapat mencapainya. Setelah lebih dari 31 tahun, Sinner dan Alcaraz telah berhasil menyelesaikan prestasi tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti Khel Now di IndonesiaBahasa Indonesia: TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami di Ada apa & Telegram





Source link