- Bisnis-bisnis di NSW tutup awal tahun ini karena utang mereka yang semakin besar
Utang sekelompok perusahaan yang kolaps di industri konstruksi telah mencapai $26 juta yang membuat para pelanggan kehilangan ribuan dolar.
Sejumlah bisnis di bawah naungan Apollo Group tutup secara berurutan di awal tahun ini, termasuk pabrik pertukangan besarnya di Western Sydney Apollo Kitchens, dengan utang kepada kreditor mencapai $23 juta.
Namun kini ditemukan lagi utang sebesar $3,3 juta, sehingga jumlah totalnya melonjak menjadi lebih dari $26 juta.
Salah satu dari banyak pelanggan, Veronica yang berusia 62 tahun, mengatakan kepada news.com.au bahwa dia membayar lebih dari $14.000 untuk dapur baru sesaat sebelum bisnisnya bangkrut dan belum menerima apa pun.
Apollo Kitchens (NSW) dan Brownlen Pty Ltd, yang merupakan kantor pusat Apollo Group, keduanya bangkrut pada bulan Maret yang mengakibatkan hampir 100 orang – pekerja pabrik dan staf kantor – kehilangan pekerjaan.
Seorang anggota staf mengeluh secara terbuka bahwa mereka belum menerima dana pensiun sejak akhir tahun 2022.
Apollo Kitchens dan Brownlen masing-masing memiliki utang sebesar $11,2 juta dan $11,5 juta.
Bisnis terkait, ruang pamer Apollo Joinery, tetap beroperasi, dan Veronica telah memberi uang kepada mereka.
Karena khawatir, dia meminta pengembalian uang tetapi diyakinkan tidak ada masalah dengan bisnisnya.
Ia juga bangkrut tak lama kemudian.
Veronica mengaku melihat dokumen yang mengindikasikan ada lebih dari 20 pelanggan lain yang mengalami situasi serupa.
Akan ada lebih banyak lagi yang menyusul.
