Mysore Lokayukta mengeluarkan pemberitahuan kepada 18 pejabat, termasuk seorang insinyur pengawas, terkait dengan tuduhan alokasi lokasi yang tidak tepat kepada lebih dari 350 individu berpengaruh oleh Otoritas Pengembangan Perkotaan Mysore (MUDA).

Dalam pemberitahuan tersebut, Lokayukta telah memerintahkan kehadiran para pejabat tersebut untuk penyelidikan sebelum 12 September (Kamis). Arahan tersebut menyusul pengaduan tahun 2017 yang diajukan oleh aktivis RTI Gangaraju, yang menuduh para pejabat melakukan transaksi tanah ilegal.

Kasus ini berpusat di sekitar Survei No. 89 di Hinkal, Vijayanagar Tahap 2, Mysore, di mana 7 hektar dan 18 gunta tanah diakuisisi oleh MUDA untuk pengembangan tata letak. Telah diduga bahwa selama tahun 1996-97, presiden, sekretaris, dan anggota Panchayat Hinkal saat itu secara tidak sah telah memasuki tanah ini dengan kedok merencanakan dan mendistribusikannya kepada orang-orang yang kurang mampu.

Laporan menunjukkan bahwa tanpa izin MUDA, dokumen palsu dibuat, yang menyebabkan alokasi ilegal lebih dari 350 bidang tanah, masing-masing berukuran 25×25 kaki.

Petak-petak tanah ini kabarnya dibagikan ke berbagai individu, termasuk karyawan BEML, guru sekolah, PDO Panchayat, staf kantor pos, pegawai pemerintah, serta presiden dan wakil presiden Panchayat.

Pengaduan Gangaraju tahun 2017, yang diajukan ke MUDA dan Biro Anti-Korupsi (ACB), meminta pemulihan properti yang diserobot. ACB kemudian mendaftarkan FIR pada tahun 2022, dan kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Lokayukta.

Perintah penyelidikan ini dikeluarkan sehari setelah Pengadilan Tinggi Karnataka menunda sidang hingga 12 September atas petisi Kepala Menteri Siddaramaiah yang menantang legalitas Sanksi Gubernur Thaawarchand atas penuntutannya dalam kasus MUDA.

Pada tanggal 19 Agustus, Siddaramaiah mengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi, mempertanyakan legalitas perintah Gubernur.

Kepala Menteri berpendapat bahwa perintah sanksi dikeluarkan tanpa pertimbangan yang tepat, melanggar persyaratan undang-undang, dan bertentangan dengan prinsip-prinsip konstitusional, termasuk nasihat Dewan Menteri, yang diamanatkan berdasarkan Pasal 163 Konstitusi India.

Diterbitkan Oleh:

sahil sinha

Diterbitkan pada:

10 September 2024



Source link