Rabu, 11 September 2024 – 00:30 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengajukan usulan penambahan anggaran tahun 2025 kepada Komisi II DPR RI senilai Rp100 miliar.

Baca Juga:

Dimulai 2 Januari 2025, Program Makan Bergizi Gratis Sasar 15 Juta Penerima

Usulan itu disampaikan Yudian dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan BPIP di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 10 September 2024.

Awalnya, Yudian menyampaikan pagu anggaran yang didapat BPIP untuk tahun 2025 yaitu sebesar Rp299 miliar. “Bahwa alokasi pagu anggaran BPIP tahun 2025 sebesar Rp299.428.347.000,” kata Yudian dalam rapat.

Baca Juga:

5 Kementerian dan Lembaga yang Dapat Anggaran Jumbo 2025, Sudah Konsultasi ke Prabowo

Kemudian, Yudian mengajukan usulan agar anggaran yang diterima lembaganya pada tahun 2025 nanti mengalami penambahan senilai Rp100 miliar.

Bahasa Indonesia:

Rapat Kepala BPIP dengan DPR

Foto :

  • Eduward Ambarita/VIVAnews

Baca Juga:

Menhub Ajukan Tambahan Anggaran 2025 Rp 7,68 Triliun

“BPIP mengajukan tambahan anggaran tambahan tahun 2025 dengan total senilai Rp100 Miliar,” sambungnya.

Usulan penambahan anggaran itu rencananya akan digunakan untuk beberapa hal, seperti sosialisasi nilai-nilai Pancasila dengan melibatkan pemerintah, lembaga legislatif dan komponen lainnya sebesar Rp30 miliar.

Kemudian, untuk implementasi buku teks utama pendidikan Pancasila pada jenjang perguruan tinggi menengah dan dasar sebesar Rp7 miliar.

“Penyelenggaraan diklat pembinaan ideologi Pancasila sebesar Rp4 miliar, pelaksanaan pembinaan paskibraka dan purna paskibraka duta Pancasila sebesar Rp29 miliar. Terakhir, pelaksanaan sosialisasi Pancasila bagi pegiat media sosial sebesar Rp29 miliar,” tutur dia.

Dalam presentasi yang ditampilkan, anggaran sebesar Rp17.494.500.000 rencananya akan digunakan untuk sosialisasi nilai-nilai Pancasila terhadap generasi milenial, gen Z, gen Alpha di lingkungan sekolah dasar, menengah, perguruan tinggi, serta para pegiat media sosial.

Halaman Selanjutnya

Kemudian, untuk implementasi buku teks utama pendidikan Pancasila pada jenjang perguruan tinggi menengah dan dasar sebesar Rp7 miliar.

Halaman Selanjutnya



Fuente