Mantan gubernur negara bagian Edo, Senator Adams Oshiomhole, telah dicap sebagai pembohong oleh Presiden Asosiasi Perempuan Pasar Negara Bagian Edo (ESMWA), Madam Blacky Ogiamen.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis di Pasar Ekiosa di Benin, Nyonya Blacky membantah klaim bahwa dia menerima ₦200.000.000 dari Oshiomhole.
Selain itu, ia menepis tuduhan bahwa ia menghasut orang untuk membakar sebagian pasar.
Nyonya Blacky menegaskan bahwa mantan gubernur menyumbang ₦100.000.000 kepada asosiasi untuk perayaan akhir tahun, dan menjelaskan bahwa jumlah ini tidak dimaksudkan untuk keuntungan pribadinya.
Dia selanjutnya menuduh Oshiomhole merusak reputasinya yang terhormat dengan menyebarkan kebohongan tentang dirinya selama rapat umum kampanye gubernur APC di pasar, di mana dia menuduh bahwa pemerintahannya telah memberikannya ₦200.000.000 untuk keuntungan para perempuan pedagang pasar.
Dia berkata: “Pada tahun 2013, gubernur negara bagian, Kamerad Adams Oshiomhole, yang merupakan pelindung kami, menyumbangkan uang sejumlah ₦100.000.000 kepada Asosiasi Perempuan Pasar Negara Bagian Edo selama pesta akhir tahun kami, bukan Nyonya Blacky Ogiamen.
“Uang itu disetorkan ke rekening Bank Zenith milik asosiasi, bukan ke rekening pribadi saya. Pemimpin komite yang membagikan uang itu adalah Almarhum Nyonya Atiti Awerioba, sementara Almarhum Grace Erhabor dan Nyonya Alice Omogui Osague, yang saat itu menjadi pemimpin Uhunmwande dan Ikpoba-Okha, membagikannya kepada anggota mereka di wilayah mereka.
“Dia (Oshiomhole) datang ke pasar Ekiosa dan memberi tahu para pedagang bahwa dia memberi Nyonya Blacky ₦200.000.000 atas nama para pedagang pasar di Negara Bagian Edo dan menambahkan bahwa sayalah yang mengirim anak laki-laki untuk membakar pasar.
“Jadi, kita di sini pagi ini untuk bersumpah apakah benar apa yang dikatakannya tentang saya dan jika tidak, maka jimat ini harus mengejar siapa pun yang berbohong terhadap saya.
“Dia ingin mencoreng nama baik saya karena politik, saya tidak membakar pasar atau mengirim siapa pun untuk melakukannya. Dia tidak pernah memberi saya uang atas nama asosiasi apalagi ₦200.000.000. Dia berbohong terhadap saya”.
Pemimpin lain dari asosiasi perempuan pedagang pasar dari Ikpoba/Okha, Esan Barat, Ovia Barat Daya, dan Ovia Timur Laut, yang juga hadir, mendukung pernyataan Madam Blacky.
Mereka menegaskan bahwa dana tersebut didistribusikan kepada semua anggota yang hadir pada perayaan akhir tahun, yang mewakili 18 daerah pemerintahan negara bagian.
