Setelah sukses menyelenggarakan edisi perdana konferensi onkologi pada tahun 2023, MedServe, anak perusahaan perawatan kesehatan yang sepenuhnya dimiliki oleh Otoritas Investasi Berdaulat Nigeria (NSIA) bekerja sama dengan Institut Penelitian dan Perawatan Kanker Nigeria (NICRAT) baru-baru ini mengumpulkan para pemangku kepentingan utama termasuk, regulator, profesional perawatan kesehatan onkologi, pembuat kebijakan dan perwakilan akademisi di edisi kedua Konferensi Tingkat Tinggi Onkologi.
KTT bertema “Meningkatkan Tenaga Kerja Onkologi di Nigeria” yang diketuai oleh Menteri Koordinator Kesehatan & Kesejahteraan Sosial, Prof. Ali Pate, dengan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian, Wale Edun sebagai tamu kehormatan khusus berusaha untuk mengeksplorasi kemungkinan untuk menjembatani kesenjangan tenaga kerja dalam praktik onkologi, mengoptimalkan hasil bagi penderita kanker dan pada akhirnya membentuk masa depan perawatan kanker di Nigeria.
Tujuan utama KTT Onkologi MedServe antara lain adalah memperluas pelatihan residensi dalam Onkologi, membangun gelar pascasarjana dalam Farmasi Onkologi, dan mengadvokasi pengakuan federal terhadap Fisika Medis dan Radiografi Terapi.
Pada KTT tersebut, para pemangku kepentingan utama mencatat meningkatnya prevalensi kasus kanker di Nigeria dan meminta perhatian terhadap peran penting kolaborasi serta kemitraan strategis yang harus ada antara profesional medis, regulator, pembuat kebijakan, akademisi, serta sektor swasta untuk memerangi kanker.
Saat berpidato di pertemuan puncak tersebut, Direktur Pelaksana dan Kepala Eksekutif NSIA, Bapak Aminu Umar-Sadiq, yang diwakili oleh Direktur Eksekutif dan Kepala Investasi NSIA, Bapak Kolawole Owodunni, mencatat bahwa “tenaga kerja yang terlatih, program pelatihan yang relevan, dan kolaborasi strategis, dapat memastikan hasil positif bagi penderita kanker di Nigeria. MedServe tetap berkomitmen untuk memanfaatkan investasi infrastruktur medis, program pelatihan, dan kolaborasi penting untuk membuka akses ke perawatan onkologi kelas dunia di Nigeria.”
Turut memberikan komentar pada pertemuan puncak tersebut, Wakil Presiden Riset Global, Memorial Sloan Kettering Cancer Centre dan pembicara utama Dr Bob Li menyoroti pentingnya kolaborasi, uji klinis berkelanjutan, dan teknologi canggih guna memperluas kemungkinan dalam perawatan onkologi.
Selain itu, MD MedServe Dr Tolulope Adewole mengatakan, “Penguatan tenaga onkologi Nigeria memastikan diagnosis yang lebih cepat, perawatan yang lebih canggih, dan hasil yang lebih baik bagi pasien, yang akan mengubah lanskap perawatan kanker untuk masa depan yang lebih sehat. Di MedServe, fokus kami adalah memastikan akses yang adil terhadap perawatan onkologi berkualitas tinggi bagi semua warga Nigeria.”
Untuk menunjukkan fokusnya yang berkelanjutan dalam meningkatkan hasil perawatan kesehatan di bidang onkologi, NSIA, melalui MedServe, mendirikan Pusat Kanker NSIA-LUTH (NLCC) pada tahun 2019. Sejauh ini, NLCC telah merawat lebih dari 11.000 orang dan memperluas kemungkinan bagi warga Nigeria yang hidup dengan kanker.
Selain itu, MedServe juga mengelola NSIA – Kano Diagnostic Centre (NKDC) dan NSIA-Umuahia Diagnostic Centre (NUDC) yang masing-masing berlokasi di Rumah Sakit Pendidikan Aminu Kano dan Pusat Medis Federal Umuahia.
Menyusul keberhasilan proyek demonstrasi ini dan untuk lebih memperdalam akses ke perawatan kesehatan, MedServe meluncurkan program perluasan perawatan kesehatan yang bertujuan membangun 3 pusat onkologi tambahan, 7 laboratorium kateterisasi, dan 23 pusat diagnostik di enam zona geopolitik Nigeria.
Untuk secara resmi menandai dimulainya fase pertama program perluasan layanan kesehatannya, MedServe baru-baru ini merampungkan upacara peletakan batu pertama di Negara Bagian Bauchi.
Melalui investasi infrastruktur medis, penelitian dan pengembangan, advokasi, serta kolaborasi strategis dengan pemangku kepentingan utama, MedServe terus mengambil langkah berani dalam memerangi kanker untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi seluruh warga Nigeria.
Berakhir
