Muktar Betara, anggota yang mewakili Daerah Pemilihan Federal Biu/Bayo/Shani dan Kwaya Kusar di Negara Bagian Borno, telah menyumbangkan N100 juta kepada korban banjir baru-baru ini di Maiduguri, Negara Bagian Borno.
Banjir dahsyat itu telah menyebabkan lebih dari 400.000 penduduk mengungsi dan menelan lebih dari 30 korban jiwa, menurut Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA).
Daerah yang terkena dampak meliputi Fori, Galtimari, Gwange, dan Bulabulin, menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan miskin.
Dalam kunjungannya ke Gubernur Babagana Zulum, Betara menyampaikan belasungkawa dan dukungan bagi para korban, serta menyatakan bahwa sumbangan tersebut dimaksudkan untuk membantu meringankan dampak bencana.
Ia memuji upaya Gubernur Zulum dalam menggalang dukungan bagi masyarakat yang terkena dampak dan berjanji akan mengangkat masalah banjir sebagai masalah kepentingan publik yang mendesak ketika DPR bersidang kembali.
Betara, yang mengepalai Komite DPR untuk Wilayah Ibu Kota Federal (FCT), menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan dukungan berkelanjutan bagi mereka yang terkena dampak bencana.
Beliau berkata, “Atas nama warga baik dari daerah pemilihan federal Biu/Bayo/Shani/Kwaya/Kusar, kami ingin menyampaikan rasa simpati kepada Anda dan seluruh pemerintah negara bagian serta semua rakyat kami yang secara langsung maupun tidak langsung terkena dampak dari insiden banjir yang malang ini, yang mengakibatkan kematian dini saudara-saudari kami yang terkasih,” kata Betara.
“Seperti yang terlihat, ribuan orang kami kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka musnah. Semoga Allah SWT berbelasungkawa kepada Anda dan kami semua serta menganugerahkan kepada arwah orang-orang yang kami cintai ketabahan.
“Saya juga ingin memberikan pujian kepada Yang Mulia dan kabinet Anda karena telah menggalang dukungan bagi rakyat kita yang terkena dampak insiden malang ini serta atas berbagai intervensi yang telah Anda lakukan sebelumnya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak di seluruh negara bagian.
“Kami sangat bangga kepada Anda dan ingin menjanjikan dukungan penuh kami dalam segala bentuk dalam upaya meringankan penderitaan warga negara kami yang telah memilih kami untuk menduduki berbagai jabatan.
“Untuk tujuan ini, saya ingin, atas nama pribadi saya, keluarga saya dan orang-orang baik di daerah pemilihan federal Biu/Bayo/Shani/Kwaya/Kusar menyumbangkan sejumlah N100 juta untuk membantu masyarakat yang terkena dampak di Maiduguri.
“Saya juga akan memastikan bahwa bencana banjir yang masih menjadi krisis kemanusiaan besar ini dibawa ke DPR sebagai masalah yang sangat penting bagi masyarakat ketika DPR kembali menggelar reses tahunan dalam beberapa minggu mendatang.”
Senada dengan itu, Gubernur Ahmadu Umaru Fintiri dari Negara Bagian Adamawa memberikan bantuan kepada korban banjir Borno berupa N50 juta dan enam perahu cepat.
Sumbangan tersebut diumumkan dalam sebuah pernyataan oleh Sekretaris Pers Gubernur, Humwashi Wonosikou, pada hari Kamis.
Gubernur Fintiri, selama kunjungannya ke Maiduguri, menekankan pentingnya kolaborasi dalam meringankan penderitaan korban banjir.
Gubernur, bersama Gubernur Zulum dan Babajide Sanwo-Olu dari Negara Bagian Lagos, naik perahu untuk menilai tingkat kerusakan dan bersimpati kepada para pengungsi.
Fintiri meminta pemerintah federal untuk segera mengambil tindakan guna mengatasi krisis banjir dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kedua gubernur menekankan urgensi upaya bantuan berkelanjutan saat pemerintah Borno terus membuka kamp-kamp pengungsi internal (IDP) di seluruh negara bagian untuk menampung para korban.
