Topan Babinka melanda kota Shanghai di Tiongkok pada hari Senin. Ini merupakan badai terkuat yang melanda kota ini dalam 75 tahun terakhir. Kehidupan terhenti karena badai ini. Badai menghantam sebagian wilayah Shanghai dengan hembusan angin berkecepatan 42 per detik, kata Kantor Meteorologi Pusat Shanghai.

 

Pemerintah kota Shanghai sebelumnya telah mengerahkan ribuan personel bantuan dan penyelamatan untuk menghadapi situasi apa pun. Babinka dianggap sebagai badai paling merusak yang melanda Shanghai dalam 75 tahun. Ini merupakan badai ke-13 yang melanda Tiongkok tahun ini.

Bagaimana situasinya?

Menurut informasi, Kantor Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara di Tiongkok telah meningkatkan langkah-langkah bantuan untuk Provinsi Anhui di Tiongkok timur serta Shanghai, Zhenjiang pada hari Minggu. Layanan penerbangan ke Shanghai telah dibatalkan karena badai Babinka. Stasiun Kereta Shanghai telah mengumumkan pembatalan kereta penumpang masuk dan keluar selama dua hari berturut-turut. Di kota Hong Kong, yang berpenduduk dua setengah juta jiwa, lebih dari empat lakh orang telah direlokasi. Selain itu, seluruh jalan raya kota telah ditutup.

Pemerintah Tiongkok mengambil tindakan

Pemerintah Tiongkok telah bersiap menghadapi topan tersebut. Ribuan pekerja bantuan dan penyelamat telah dikerahkan di Shanghai. Selain itu, kamp bantuan telah didirikan di banyak tempat. Dimana masyarakat dapat berlindung pada situasi darurat. Liburan sedang berlangsung di Tiongkok sekarang. Pemerintah telah menyarankan masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah. Banyak resor, taman hiburan, dan tempat wisata di Shanghai ditutup akibat badai. Pengaturan telah dilakukan untuk menghentikan wisatawan di bandara karena pembatalan sejumlah besar penerbangan.



Fuente