Polisi Pakistan tangkap tersangka utama pemerkosaan massal terhadap pekerja polio perempuan

Konten artikel

MULTAN, Pakistan (AP) — Polisi Pakistan menangkap tersangka utama dalam pemerkosaan massal terhadap seorang pekerja polio wanita yang diserang oleh tiga pria selama kampanye vaksinasi minggu lalu, kata pejabat pada hari Rabu. Dua tersangka lainnya masih buron.

Konten artikel

Serangan pada hari Kamis di Jacobabad, sebuah distrik di provinsi Sindh bagian selatan, merupakan salah satu dari serangkaian serangan yang menyasar tim vaksinasi polio yang mendatangi rumah ke rumah dalam kampanye di seluruh Pakistan.

Wanita yang diserang itu telah memberi tahu pihak berwenang, dengan mengatakan bahwa dia diperkosa oleh tiga pria setelah masuk ke sebuah rumah di Jacobabad untuk memberikan tetes polio kepada anak-anak di sana, kata pejabat polisi setempat Mohammad Saifal.

Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Ahmad Jakhrani, ditangkap semalam, tambah Saifal.

Polisi masih berupaya menangkap dua pria lainnya, yang dituduh melakukan penyerangan bergiliran terhadap wanita tersebut, kata Saifal. Seorang kepala polisi setempat dipecat karena kelalaian setelah penyerangan tersebut, karena gagal memberikan keamanan yang memadai kepada pekerja polio tersebut.

Konten artikel

Konten artikel

Serangan itu mengejutkan banyak warga Pakistan karena serangan seksual seperti itu jarang terjadi, meskipun pekerja polio perempuan pernah mengeluhkan pelecehan di masa lalu selama kampanye. Pemerintah provinsi di Sindh mengatakan akan menyelidiki kasus itu sepenuhnya.

Polisi juga menahan suami korban yang diserang karena mengusirnya dari rumah dan mengancam akan membunuhnya setelah penyerangan karena diduga mencoreng nama baik keluarga dengan cara diperkosa.

Apa yang disebut pembunuhan demi kehormatan, di mana wanita dan anak perempuan dibunuh oleh kerabat mereka sendiri karena diduga mencemarkan nama baik keluarga, masih umum terjadi di Pakistan.

Saifal juga mengatakan polisi telah dikerahkan ke rumah tempat wanita itu tinggal bersama kerabatnya untuk melindunginya.

Konten artikel

Kampanye antipolio di Pakistan sering kali diwarnai kekerasan. Militan sering kali menargetkan tim vaksinasi polio dan polisi yang ditugaskan untuk melindungi mereka, dengan klaim palsu bahwa kampanye tersebut merupakan konspirasi Barat untuk mensterilkan anak-anak.

Sejak Januari, Pakistan telah melaporkan 17 kasus polio baru, yang membahayakan upaya selama puluhan tahun untuk memberantas penyakit yang berpotensi mematikan dan melumpuhkan itu dari negara tersebut. Polio sering menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun dan biasanya menyebar melalui air yang terkontaminasi.

Pakistan dan Afghanistan adalah satu-satunya negara yang penyebaran polionya belum pernah terhenti. Pemerintah Pakistan berencana untuk melakukan vaksinasi polio lagi pada bulan Oktober.

Konten artikel