Laporan Informasi Pertama (FIR) diajukan terhadap Menteri Persatuan Shobha Karandlaje pada hari Rabu karena diduga mengunggah foto palsu dan menyebarkan informasi palsu tentang bentrokan di kota Nagamangala, Mandya, Karnataka. Perkembangan ini terjadi beberapa hari setelah Karandlaje mengunggah foto di X, menuduh Polisi Mandya “menangkap” patung Dewa Ganesha.

Dalam postingannya, menteri tersebut juga mengklaim bahwa batu dan sandal dilemparkan ke patung berhala tersebut selama prosesi.

Kasus terhadapnya menduga bahwa foto yang diunggah Karandlaje tidak terkait dengan insiden tersebut dan “pernyataan provokatif” yang dibuatnya berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Prathama Poojyā Ganesha telah ditangkap oleh polisi di Mandya, Karnataka!! Para anti-nasional melemparkan batu & sandal ke patung Ganesha selama prosesi & membakar lebih dari 25 toko. CM Siddaramaiah & HM Parameshwar melindungi para pelaku dan menutupi insiden tersebut,” tulis pemimpin BJP tersebut. “Polisi yang tidak punya nyali membawa patung Ganesha itu dengan mobil polisi hari ini. Situasi hukum dan ketertiban di Karnataka telah benar-benar runtuh.

Kepolisian Mandya juga telah mendaftarkan laporan polisi terhadap Pemimpin Oposisi R Ashok karena membagikan video menyesatkan di akun X miliknya. Video tersebut secara keliru mengklaim bahwa slogan-slogan pro-Pakistan dikumandangkan selama kekerasan di Nagamangala.

Umat ​​Hindu merasa diabaikan di bawah kekuasaan Kongres, merasa ditinggalkan dan menjadi yatim piatu!!” imbuhnya lebih lanjut.

Pada malam tanggal 11 September, Bentrokan terjadi saat prosesi Ganpati di kota Nagamangala, Mandya. Toko-toko dibakar oleh sekelompok orang, yang mendorong polisi untuk memberlakukan perintah pembatasan di daerah tersebut.

Pada bulan Maret tahun ini, sebuah FIR diajukan terhadapnya karena menghubungkan orang-orang Tamil Nadu ke ledakan Kafe Rameshwaram di Bengaluru.

Pada bulan September tahun ini, dia meminta maaf atas ucapannya melalui pernyataan tertulis di Pengadilan Tinggi Madras, di mana menteri tersebut menyatakan penyesalannya atas segala pelanggaran yang disebabkan oleh pernyataannya.

Diterbitkan Oleh:

Radha Basnet

Diterbitkan pada:

18 September 2024



Source link