Ketegangan berkobar di distrik Vikarabad, Telangana pada hari Rabu menyusul pertikaian antara dua komunitas mengenai pemasangan bendera di halte bus lama.
Peristiwa itu terjadi ketika sekelompok pria, yang merupakan komunitas Muslim, memasang bendera hijau di lokasi tersebut, yang kemudian dicabut dan dibuang ke jalan oleh anggota komunitas Hindu.
Situasi dengan cepat menjadi tidak stabil karena pertikaian mengenai bendera tersebut memicu kemarahan di kalangan penduduk setempat.
Polisi bergegas ke tempat kejadian dan menggunakan lathicharge untuk membubarkan massa.
Pejabat senior departemen kepolisian Hyderabad sedang memantau situasi.
Pihak berwenang sejak itu telah mengerahkan personel keamanan tambahan ke wilayah tersebut untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menjaga perdamaian.
Pejabat polisi senior Yogesh Goutam menyatakan, “Di halte bus lama, patung dada Veer Savarkar terletak di sebelah papan peringatan tempat anggota komunitas Muslim memasang bendera untuk Milad un Nabi. Hal ini memicu keberatan dari komunitas Hindu, yang mengklaim bahwa bendera semacam itu belum pernah dipasang di sana sebelumnya. Terjadi pertengkaran sengit, yang meningkat menjadi pelemparan batu antara kedua kelompok. Personel kami segera turun tangan, menggunakan tongkat pemukul ringan untuk membubarkan kerumunan. Situasi sekarang terkendali, dan prosesi Milad un Nabi akan dilanjutkan sesuai izin yang diberikan. Kami telah mendirikan pos jaga dan mengerahkan pasukan tambahan di lokasi-lokasi sensitif untuk menjaga perdamaian dan mencegah gangguan lebih lanjut.”
