Dana sebesar 397,3 juta euro akan ditambahkan ke dukungan sebesar 7,5 miliar euro yang telah disetujui dalam anggaran tahun 2024, menjadikan Jerman penyumbang bantuan militer kedua ke Ukraina setelah Amerika Serikat.

Diterbitkan


Waktu membaca: 1 menit

Menteri Keuangan Negara Jerman, Florian Toncar, di Berlin (Jerman), 7 Desember 2023. (BERND VON JUTRCZENKA / AFP)

Sebuah upaya meski situasi anggaran sulit. Pemerintah Jerman akan memberikan kepada Ukraina amplop bantuan militer tambahan senilai hampir 400 juta euro, menurut surat dari Kementerian Keuangan yang dikirimkan Kamis, 19 September kepada anggota parlemen Jerman. Pasukan Ukraina, yang berada dalam kesulitan di Front Timur, menderita “kerugian material yang besar” dan ada sebuah “risiko serius (…) bahwa Ukraina akan dikalahkan dalam perjuangan defensifnya tanpa peningkatan dukungan yang signifikan”membenarkan surat yang dikonsultasikan oleh AFP ini.

Tambahan 400 juta harus disediakan “tanpa penundaan” agar mereka tetap bisa “memiliki dampak di medan perang di Ukraina, terutama pada tahun 2024”tulis Menteri Keuangan, Florian Toncar, dalam surat yang ditujukan kepada komite anggaran Bundestag, yang harus secara resmi menyetujui amplop ini. “Keberhasilan yang dicapai pasukan Rusia selama bulan-bulan musim dingin telah memperburuk situasi militer Ukraina sejak awal tahun, begitu pula dengan terhentinya dukungan dari berbagai negara selama beberapa bulan”mengamati surat itu lagi.

Dana sebesar 397,3 juta euro akan ditambahkan ke dukungan sebesar 7,5 miliar euro yang telah disetujui dalam anggaran tahun 2024, menjadikan Jerman penyumbang bantuan militer kedua ke Ukraina setelah Amerika Serikat. Untuk mencari penghematan anggaran di tengah perselisihan antar partai koalisi, Kementerian Keuangan mengindikasikan pada musim panas ini bahwa akan sulit untuk mengeluarkan dana tambahan tahun ini. Dalam anggaran tahun 2025, yang saat ini sedang diperdebatkan di Parlemen, jumlah yang direncanakan untuk pasokan peralatan militer ke Kyiv dikurangi hampir setengahnya, menjadi 4 miliar euro, yang memicu kritik keras di Jerman dan menimbulkan kekhawatiran di antara sekutu Kyiv lainnya. Namun Olaf Scholz membantah adanya pembekuan bantuan ke Ukraina, dan memastikan bahwa ia tetap berkomitmen penuh untuk mendukung negara tersebut.



Fuente