Pemerintah Negara Bagian Anambra telah mendesak penduduk negara bagian tersebut untuk memanfaatkan peluang mendapatkan penghasilan dari sampah plastik daripada membuangnya sembarangan.
Pemerintah melalui Otoritas Pengelolaan Sampah Negara Bagian Anambra (ASWAMA) menyampaikan dakwaan tersebut pada hari Kamis.
Menurut Kepala Penegakan ASWAMA, Ikenna Nwanegbo saat melakukan aksi jalan sehat sanitasi publik bekerja sama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, Coca-cola dan TechnoServe, melalui Kegiatan Solusi Plastik Nigeria di Awka ibu kota negara bagian tersebut mengatakan bahwa pembuangan limbah plastik secara sembarangan berbahaya bagi lingkungan.
Ia menghimbau warga untuk menjual sampah plastik tersebut ke ASWAMA dan TechnoServe agar bisa mendapatkan uang dan tidak membuangnya sembarangan.
Beliau berkata: “Kami mengajak semua orang untuk mengubah sampah plastik mereka menjadi uang dengan menjualnya ke ASWAMA dan TechnoServe daripada membuangnya secara sembarangan atau tanpa pandang bulu.
“Dengan cara ini, kita dapat mewujudkan Negara Bagian Anambra yang lebih bersih, lebih hijau, dan berkelanjutan serta menjadikan ekosistem aman bagi semua.”
Penasihat Bisnis Senior di TechnoServe, Franklin Nwarieibe juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang plastik di saluran pembuangan atau di sepanjang jalan raya dengan menyatakan bahwa pembuangan limbah seperti itu memengaruhi ekosistem dan menyebabkan banjir.
Ia menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi kepada warga tentang bagaimana mereka dapat mengubah sampah plastik mereka menjadi keuntungan finansial dengan membawanya ke tempat pengumpulan sampah yang telah ditentukan dan memberikan ganti rugi.
