India sekali lagi memberikan bantuan keuangan yang besar kepada pemerintah Maladewa. RUU Perbendaharaan untuk memberikan bantuan keuangan sebesar lima juta dolar telah diperpanjang satu tahun. India telah mengambil langkah ini atas permintaan pemerintah Maladewa. Komisaris Tinggi yang bekerja di Maladewa telah memberikan informasi ini pada hari Kamis. Pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisaris Tinggi mengatakan bahwa atas permohonan Pemerintah Maladewa, Bank Negara India telah memperpanjang jatuh tempo surat perbendaharaan negara selama satu tahun dari Kementerian Keuangan Maladewa. Sebelumnya jatuh temponya adalah sampai 19 September.
Tahun ini bantuan keuangan lainnya diberikan kepada Maladewa
Khususnya, perpanjangan pertama dari RUU Perbendaharaan senilai lima crore dolar telah disetujui melalui permohonan khusus oleh pemerintah Maladewa pada bulan Mei juga. Dengan demikian, ini merupakan perpindahan kedua pemerintahan India ke Maladewa pada tahun ini. Komisi Tinggi India menggambarkan Maladewa sebagai tetangga utama India dan mitra penting berdasarkan kebijakan ‘Neighbourhood First’ India. Komisi Tinggi mengatakan bahwa India telah membantu Maladewa pada saat dibutuhkan dan perpanjangan perpanjangan RUU Perbendaharaan selama satu tahun menunjukkan dukungan berkelanjutan India terhadap rakyat dan pemerintah Maladewa.
Menlu Maladewa memuji India
Menanggapi pengumuman India, Menteri Luar Negeri Maladewa Musa Zamir mengucapkan terima kasih kepada Menteri Luar Negeri India S Jaishankar. Selanjutnya, pengumuman bantuan sebesar US$ 50 juta oleh pemerintah India dikatakan sebagai pertanda ikatan persahabatan abadi antara India dan Maladewa. Dalam postingan di platform media sosial X, Menteri Luar Negeri Maladewa mengatakan, “Terima kasih sebesar-besarnya kepada Menteri Luar Negeri India S Jaishankar dan Pemerintah India yang telah memberikan dukungan anggaran penting kepada Maladewa dalam bentuk perpanjangan Treasury Bill sebesar USD 500 juta , harga yang murah ini menunjukkan ikatan yang langgeng antara Maladewa dan India.”

Pasang surut hubungan India-Maladewa
Hubungan antara Maladewa dan India telah mengalami banyak pasang surut sejak menjabat oleh Presiden Maladewa, Mohammad Muijju. Tak lama setelah dilantik, Muijju memberikan ultimatum untuk mengusir pasukan India dari Maladewa. Namun sikap pemerintahan Muijju belakangan ini melunak. Mereka telah mencoba menyelesaikan perselisihannya dengan India. Saat ini, Mohammad Muijju sudah berkali-kali bepergian ke India. Saat Menteri Luar Negeri India S Jaishankar melakukan perjalanan ke Maladewa selama tiga hari terakhir.

Fuente