Jumat, 29 Maret 2024 – 11:36 WIB

Jakarta – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar, di sepanjang tahun 2023.

Baca Juga:

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

Dalam laporan keuangan BUMI yang diterima Viva.co.id pada Jumat, 29 Maret 2024, tercatat bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK 66 tanpa KPC mencapai sebesar US$1,67 miliar.

Posisi itu diketahui turun 8,2 persen dibanding pendapatan tahun 2022, yang mencapai US$1,83 miliar. Penyebabnya yakni karena penjualan batu bara ke pasar dalam negeri turun 26,9 persen secara year-on-year (yoy), menjadi US$587,41 juta di tahun 2023.

Baca Juga:

Laba PT SMI Turun Jadi Rp 2,08 Triliun di 2023, Ini Penyebabnya

Lokasi PT Arutmin Indonesia site Asamasam, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk

Dengan pembayaran royalty, pajak, hingga tinggginya harga bahan bakar, hal itu membuat laba bersih BUMI di sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar US$117,4 juta.

Baca Juga:

Catat Rekor Baru, Rukun Raharja Cetak Laba Bersih 2023 US$27,1 Juta

Selain itu, BUMI juga mengumumkan realisasi penjualan batu bara yang berasal dari anak usahanya, yakni KPC dan Arutmin yang mencapai 78,7 juta metrik ton (MT) di tahun 2023.

Jumlah tersebut meningkat 13 persen, jika dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar 69,4 juta MT.

Manajemen menyampaikan, hasil tersebut ditopang oleh produksi batu bara yang tercatat meningkat 8 persen, dari semula 71,9 juta MT tahun 2022 menjadi 77,8 juta MT pada 2023.

Meskipun mencatat pertumbuhan, namun manajemen BUMI menyampaikan bahwa harga rata-rata batu bara di tahun 2023 tercatat turun sebesar 33 persen menjadi US$81,3 per ton. Sementara, harga rata-rata batu bara tahun 2022 mencapai US$121 per ton.

Halaman Selanjutnya

Manajemen menyampaikan, hasil tersebut ditopang oleh produksi batu bara yang tercatat meningkat 8 persen, dari semula 71,9 juta MT tahun 2022 menjadi 77,8 juta MT pada 2023.

Halaman Selanjutnya



Fuente