Carrefour yakin dengan bisnis perusahaannya tahun ini dan mempertahankan target laba dan kas yang lebih tinggi setelah percepatan pertumbuhan penjualan pada kuartal pertama, didorong oleh perbaikan di pasar Brasil dan hiperinflasi di Argentina.
Chief Financial Officer Carrefour, Matthieu Malige, menambahkan bahwa ia yakin bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang kuat bagi bisnis di Brasil, setelah penjualan di pasar terbesar kedua grup tersebut naik 1,3% pada kuartal tersebut, dibantu oleh ekspansi yang berkelanjutan melalui konversi Grupo BIG toko-toko dan kinerja yang baik dari rantai uang tunai dan barang Atacadão.
Di pasar utamanya, Perancis, penjualan Carrefour sedikit negatif pada kuartal pertama tahun ini, mencerminkan inflasi yang lebih lambat dan permintaan konsumen yang masih lemah.
Namun pengecer makanan terbesar di Eropa berjanji akan mempercepat penurunan harga di Prancis dan Eropa tahun ini. “Kami telah memutuskan untuk mengintensifkan pemotongan harga dalam beberapa bulan mendatang dan hingga akhir tahun ini,” kata Malige kepada wartawan melalui panggilan konferensi.
Carrefour juga meningkatkan pemotongan biaya yang dijadwalkan pada tahun 2024 sebesar 200 juta euro menjadi 1,2 miliar euro, dan Malige mengatakan penghematan ekstra akan digunakan untuk berinvestasi dalam pengurangan harga.
Penjualan grup mencapai 22,156 miliar euro, menandai peningkatan penjualan di toko yang sama sebesar 13,5% dan percepatan dari pertumbuhan 10,2% pada kuartal keempat tahun 2023.
Di Prancis, di mana Carrefour menghadapi persaingan ketat dari jaringan pesaingnya Leclerc, penjualan hipermarket turun 1,7% pada kuartal pertama tahun 2024, dibandingkan dengan kenaikan 0,3% pada kuartal terakhir tahun lalu.
