Lebih dari 600 pemilih di sebuah desa suku terpencil di distrik Dhali, bagian dari daerah pemilihan Lok Sabha Timur Tripura, tidak memberikan suara pada hari Jumat karena kondisi jalan desa sepanjang 7 km yang belum diperbaiki, kata seorang pejabat pemilu.

Penduduk desa, yang berjumlah sekitar 900 orang, terus-menerus menuntut perbaikan selama berbulan-bulan, menekankan pentingnya jalan tersebut bagi komunitas mereka, pejabat itu menambahkan.

Sesuai jadwal, tim pemungutan suara mencapai TPS Sadai Mohan Para di bawah daerah pemilihan Majelis Lembah Raima di kursi Lok Sabha Timur Tripura, kata Hakim Sub-Divisi (SDM) Gandacherra (Lembah Raima), Arindam Das, kepada PTI melalui telepon. .

Penduduk desa berdiri di luar tempat pemungutan suara namun tidak memasukinya untuk memberikan suara mereka karena mereka memprotes sikap apatis pemerintah, kata pejabat tersebut.

LIHAT SEMUA UPDATE POLLING FASE KEDUA DI SINI

“Kami berharap warga desa akan ikut serta dalam festival demokrasi ini, dan pemerintah akan mempertimbangkan tuntutan mereka dengan serius”, katanya.

Penduduk desa juga mengeluhkan masalah air minum, kata Das, seraya menambahkan bahwa setelah menerima laporan tersebut, tim pejabat bergegas ke Sadai Mohan Para untuk membujuk para pemilih agar menggunakan hak demokrasi mereka.

“Saya mendengar para pemilih di dua TPS, satu di Maldapara (Sadai Moha Para) di distrik Dhalai dan satu lagi di Ampi di distrik Gumati, tidak akan memberikan suara mereka karena tuntutan mereka akan jalan dan pasokan air belum dipenuhi. pergi ke sana untuk membujuk penduduk desa agar memberikan suara mereka dalam pemilu,” kata Menteri Urusan Parlemen negara bagian Ratan Lal Nath kepada media.

“Terlepas dari dua insiden, sejauh ini pemungutan suara berlangsung moderat dan damai di semua TPS. CPI(M) gagal mengirimkan petugas pemungutan suara ke TPS. Tampaknya mereka melarikan diri dari medan pertempuran,” tambah Nath.

Diterbitkan oleh:

Sudeep Lavania

Diterbitkan di:

26 April 2024



Source link