Menteri Pendidikan Saskatchewan telah meminta maaf kepada legislatif karena menanyakan apakah ia harus menyerahkan anak sulungnya ketika berbicara dengan seorang ibu yang putrinya telah meninggal.
Jeremy Cockrill mengatakan dia menggunakan pilihan kata yang buruk dalam pertemuan pribadi dengan Taya Thomas tentang guru yang meminta lebih banyak dukungan bagi siswa berkebutuhan tambahan.
Putri perempuan tersebut, Mayelle yang berusia 13 tahun, meninggal di rumah sakit tahun lalu setelah menghadapi berbagai kondisi medis.
Thomas mengatakan ketika dia bertemu dengan menteri minggu ini untuk membahas negosiasi dengan serikat guru, dia bertanya kepadanya, “Apa yang mereka ingin saya lakukan? Menyerahkan anak sulungku?”
Cockrill mengatakan dia manusia dan dia tahu dia melakukan kesalahan saat kata-kata itu keluar dari mulutnya.
Thomas mengatakan komentar menteri itu ceroboh dan dia tidak meminta maaf padanya saat pertemuan itu.
