Sabtu, 27 April 2024 – 23:10 WIB

Jakarta – Di Pilpres 2024, PDIP membangun koalisi bersama PPP, Hanura dan Perindo mengusung Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Meski kalah, tetapi kerja sama ini diinginkan berlanjut pada pelaksanaan pilkada yang rencananya digelar pada November 2024.

Baca Juga:

Ketua DPW PPP se-Indonesia Solid Hadapi Pilkada 2024, Mardiono: Kita Bangkit Kembali

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra di pilpres. Di tingkat nasional, PDIP juga telah bekerja sama dengan partai lain, yakni PPP, Partai Hanura, dan Perindo, sehingga di tingkat daerah pun PDIP akan membuka kesempatan untuk kerja sama.

“Target (Pilkada 2024) diputuskan berdasarkan pemetaan politik, PDIP membuka ruang kerja sama,” kata Hasto, Sabtu, 27 April 2024.

Dari pengalaman pilkada sebelumnya, Hasto mengklaim bahwa PDIP mampu menempatkan kader-kader partai yang muncul dari kalangan rakyat biasa melalui proses kaderisasi, untuk menjadi pemimpin di tingkat kabupaten, kota dan provinsi.

Baca Juga:

Jadi Prioritas Nasdem di Pilkada 2024, Anies: Kita Rehat Dulu

Selain itu, kata Hasto, PDIP akan menggelar rapat kerja nasional untuk membahas langkah-langkah dan strategi politik yang akan dilakukan partai setelah Pemilu 2024.

Namun, soal penentuan pilihan PDIP ikut koalisi pemerintahan mendatang maupun tidak, Hasto menegaskan hal itu merupakan kebijakan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Rakernas partai ke depan akan merumuskan sikap-sikap politik dalam menghadapi seluruh dinamika politik nasional maupun global,” imbuhnya.

Baca Juga:

Badan Saksi Nasional Golkar Optimis Menang 70 Persen di Pilkada 2024

Kapan Megawati dan Prabowo Subianto Bertemu? Hanya Puan dan Hasto yang Tahu

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto, enggan berspekulasi soal belum juga terealisasinya pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri

img_title

VIVA.co.id

27 April 2024



Fuente