Departemen Meteorologi India (IMD) pada hari Senin mengeluarkan peringatan oranye di distrik Palakkad karena kemungkinan berlanjutnya gelombang panas dalam beberapa hari mendatang. Peringatan kuning telah dibunyikan di beberapa wilayah di distrik Kollam dan Thrissur.

Mengantisipasi tingkat merkuri yang melampaui 41 derajat Celcius, pemerintah negara bagian telah mengumumkan penutupan lembaga pendidikan di Palakkad dan telah menginstruksikan masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.

Thrissur dan Kollam juga kemungkinan akan mengalami suhu di atas 40 derajat Celcius mulai 29 April hingga 3 Mei.

Pemerintah memperpanjang jam kerja buruh yang dijadwalkan ulang hingga 15 Mei, dan Menteri V Sivankutty memperingatkan akan adanya tindakan tegas terhadap pemberi kerja jika buruh kedapatan bekerja pada siang hari mulai pukul 12 siang hingga 15.00 siang.

PETUNJUK PENCEGAHAN

Otoritas negara mendesak masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan sinar matahari dan meminta mereka untuk sangat berhati-hati. Serangkaian arahan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang:

  • Sebisa mungkin hindari keluar rumah pada siang hari.
  • Hentikan sepenuhnya semua pekerjaan di luar ruangan, olahraga, dan aktivitas lain yang membuat tubuh terkena sinar matahari langsung.
  • Minum banyak air.
  • Keluarlah hanya untuk hal-hal penting. Selalu gunakan payung dan alas kaki saat keluar rumah.
  • Perangkat listrik menjadi panas karena digunakan terus-menerus, dan kabelnya meleleh sehingga menimbulkan risiko kebakaran. Oleh karena itu, alat ini harus dimatikan setelah digunakan di kantor dan rumah. Matikan kipas angin, lampu, dan AC pada malam hari di kantor dan ruangan yang tidak digunakan.
  • Pastikan sirkulasi udara di rumah, kantor, dan tempat kerja.
  • Semua acara publik harus ditunda hingga malam hari.

Mengingat situasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Negara juga memperingatkan kemungkinan terjadinya kebakaran di pasar, gedung, dan tempat pembuangan sampah.

Kerala sedang bergulat dengan gelombang panas yang parah dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Minggu, dua orang meninggal karena insiden sengatan matahari.

Diterbitkan di:

29 April 2024

Dengarkan



Source link