Hamas pada Senin mengatakan pihaknya menyetujui proposal gencatan senjata Qatar-Mesir dan Israel mengatakan akan mengirim meditator untuk bernegosiasi, menghidupkan kembali harapan akan perpanjangan jeda pertempuran di Gaza bahkan ketika Israel berjanji untuk melanjutkan kampanye militernya yang telah lama ditunggu-tunggu. Rafah.
Senin pagi, militer Israel memerintahkan puluhan ribu warga sipil di Gaza selatan untuk “segera mengungsi” dan mengatakan akan bertindak dengan “kekuatan ekstrim” di sana, sehingga menimbulkan gelombang ketakutan pada lebih dari satu juta warga Palestina yang berlindung di daerah tersebut. Beberapa jam kemudian, ketika keluarga-keluarga pengungsi kembali bergegas mengemasi barang-barang mereka, kepanikan pun berganti dengan perayaan, setelah Hamas mengumumkan bahwa mereka telah memberi tahu para mediator Arab bahwa mereka akan menyetujui proposal gencatan senjata.
