Hamas memberi tahu para perunding pada hari Senin bahwa tidak semua dari 33 sandera yang akan dibebaskan pada tahap pertama kemungkinan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel masih hidup dan sisa-sisa mereka yang telah meninggal akan termasuk di antara pembebasan awal, menurut Hamas. dua orang yang akrab dengan pembicaraan itu.

Pengungkapan ini terjadi sebagai bagian dari tawaran balasan Hamas terhadap proposal terbaru Israel, yang menginginkan gencatan senjata tahap pertama selama enam minggu sebagai imbalan atas kembalinya beberapa sandera yang disandera dalam serangan teroris 7 Oktober. Tidak jelas apakah Hamas mengungkapkan berapa banyak dari 33 orang yang masih hidup dan berapa banyak yang tewas.

Kelompok sandera pertama yang dimaksudkan untuk dibebaskan pada tahap awal perjanjian yang diusulkan seharusnya mencakup perempuan, laki-laki lanjut usia, serta orang sakit dan terluka yang termasuk di antara lebih dari 100 orang yang diyakini masih disandera. Pihak Israel pada awalnya menginginkan 40 orang dibebaskan pada tahap pertama, namun kemudian mereka memahami bahwa Hamas tidak dapat menampung sebanyak 40 orang yang memenuhi kriteria tersebut. Para pejabat Israel dan Amerika telah lama berasumsi bahwa beberapa sandera mungkin sudah tewas.

Berita bahwa kelompok sandera pertama yang akan dibebaskan termasuk sisa-sisa sandera yang diambil tujuh bulan lalu tentu saja akan membuat marah keluarga-keluarga yang telah menekan pemerintah Israel untuk berbuat lebih banyak guna membebaskan orang-orang yang mereka cintai. Nasib para sandera telah menjadi isu besar di kalangan masyarakat Israel ketika ribuan demonstran turun ke jalan untuk menekan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar membuat kesepakatan. Para pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan utama di Yerusalem dan Tel Aviv pada Senin malam setelah tawaran balasan Hamas.

Para pejabat Israel mengatakan bahwa tawaran balasan Hamas tidak dapat diterima, namun mereka setuju untuk terus melakukan negosiasi. Para pejabat dari berbagai negara yang bertindak sebagai perantara akan berkumpul lagi di Kairo minggu ini untuk membahas tawaran balasan dan melihat apakah kemajuan lebih lanjut dapat dicapai. Israel telah setuju untuk mengirim delegasi untuk meninjau proposal tersebut dan mempertimbangkan konsesi lebih lanjut.

Fuente