Kanada menjatuhkan sanksi terhadap pemukim “ekstremis” Israel di Tepi Barat, Global Affairs Canada mengumumkan pada hari Kamis.
“Sanksi tersebut merupakan respons terhadap pelanggaran serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang diakibatkan oleh tindakan kekerasan dan destabilisasi terhadap warga sipil Palestina dan harta benda mereka di Tepi Barat,” kata Global Affairs dalam siaran persnya.
Kanada memberikan sanksi kepada empat orang, kata departemen itu: David Chai Chasdai, Yinon Levi, Zvi Bar Yosef dan Moshe Sharvit. Global Affairs Canada mengatakan keempatnya terlibat dalam kekerasan terhadap warga sipil Palestina dan harta benda mereka.
Keempat orang tersebut termasuk di antara delapan orang yang dijatuhi sanksi oleh AS pada awal tahun ini. Sanksi Kanada datang beberapa bulan setelah Menteri Luar Negeri Mélanie Joly pertama kali mengatakan pemerintah akan menerapkan sanksi tersebut.
“Dengan langkah-langkah ini, kami mengirimkan pesan yang jelas bahwa tindakan kekerasan ekstremis pemukim tidak dapat diterima dan pelaku kekerasan tersebut akan menghadapi konsekuensinya,” kata Joly dalam pernyataan media, Kamis.
PBB telah melaporkan peningkatan serangan pemukim di wilayah Palestina sejak serangan 7 Oktober.
“Serangan yang dilakukan oleh pemukim ekstremis Israel – yang merupakan sumber ketegangan dan konflik yang sudah berlangsung lama di kawasan ini – telah meningkat secara mengkhawatirkan dalam beberapa bulan terakhir,” kata pernyataan Global Affairs. “Hal ini telah melemahkan hak asasi manusia Palestina, prospek solusi dua negara dan menimbulkan risiko signifikan terhadap keamanan regional.”
Awal tahun ini, Kanada memberikan sanksi kepada hampir selusin orang yang terkait dengan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, termasuk para pemimpin Hamas. Ini adalah pertama kalinya Kanada menjatuhkan sanksi individu terhadap aktor non-negara.
Akan datang lebih banyak lagi …
