Menurut salah satu orang dalam NBA, sepertinya LeBron James akan terus menyebut Los Angeles sebagai rumahnya di masa mendatang.

Di podcast #thisleague UNCUT, Marc Stein dinyatakan bahwa “semua sinyal” menunjukkan James kembali ke Lakers, tim yang ia sebut sebagai rumahnya sejak musim 2018-19.

Bahkan di usianya yang sudah 39 tahun, pemain All-Star 20 kali itu berhasil mempertahankan level permainannya yang tinggi. Musim lalu ini, Yakobus rata-rata 25,7 poin, 7,3 rebound, dan 8,3 assist per game. Juara NBA empat kali itu juga menembakkan 54% dari lapangan dan 41% dari belakang garis tiga angka.

Meskipun Stein yakin James kemungkinan akan kembali ke Lakers, MVP empat kali itu belum secara terbuka berkomitmen ke Los Angeles. Setelah musim Lakers berakhir, James menolak untuk menyediakan sebuah jawaban ketika ditanya tentang masa depannya dengan franchise tersebut.

Hal yang menarik tentang offseason ini adalah James kemungkinan besar tidak hanya memikirkan masa depannya sendiri.

Bronny James, putra LeBron, telah mendeklarasikan diri untuk NBA Draft 2024. MVP Final empat kali ini telah menyatakan dalam beberapa kesempatan bahwa dia ingin bermain di tim yang sama dengan putranya sebelum dia pensiun.

“Saya harus berada di lantai bersama anak saya. Saya harus berada di lantai bersama Bronny,” LeBron diberi tahu ESPN pada tahun 2023.

Baik dengan seragam yang sama atau pertarungan melawan dia, tambahnya. “Maksudku bukan seperti itu [guarding one another all game] — karena dia seorang point guard dan saya, saat ini saya bermain sebagai center atau apa pun yang dibutuhkan tim dari saya. Tapi saya ingin melakukan semua hal tentang Ken Griffey Sr. Itu pastinya akan ideal.”

Namun belakangan, LeBron tampak mengubah nada bicaranya. Menurut orang dalam ESPN Adrian Wojnarowskiia tak lagi mengutamakan kemampuan bermain satu tim dengan putranya.

“Ide mereka bermain bersama bukanlah sebuah prioritas,” kata Wojnarowski di “NBA Today.” “Itu bukan hal yang terpenting, setidaknya untuk saat ini, dalam pikiran LeBron James.”

Meski begitu, sulit membayangkan masa depan putranya tidak memengaruhi cara LeBron memandang masa depannya di NBA.

Memiliki LeBron untuk satu musim lagi selalu merupakan hal yang baik, tetapi jika Lakers ingin membantu ikon bola basket itu mendapatkan cincin juara kelimanya, mereka perlu mendatangkan bantuan. Mendekati usia 40 tahun, adalah rencana yang buruk untuk mengharapkan dia sendirian membawa tim meraih gelar juara.



Fuente