Presiden Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan pada Jumat (10) ini bahwa cemoohan terhadap politisi dari kelompok lawan di acara-acara institusional membuatnya sulit untuk melakukan perjalanan dan mengadakan peresmian pembangunan. Pernyataan itu disampaikannya setelah Ketua DPR Arthur Lira (PP-AL) dicemooh pada acara serah terima unit Minha Casa, Minha Vida di Maceió (AL). Upacara masih berlangsung.

“Kita hanya perlu belajar menghargai ketika undang-undang itu bersifat kelembagaan. Undang-undang kelembagaan itu tidak ada warna partisan. Karena kalau tidak, maka Presiden Republik akan sulit bepergian untuk meresmikan sesuatu. Karena masyarakat yang datang ke sini diundang oleh kami. Dan tidak ada seorang pun yang membawa siapa pun ke rumah Anda untuk dicemooh, untuk dianiaya”, kata Presiden Republik. “Ini adalah pertanyaan tentang perilaku yang sangat mengganggu saya,” katanya.

“Tindakan ini untuk kami menghormati rekan-rekan kami di kompleks perumahan Parque da Lagoa. Itu adalah tindakan yang tidak ada partai politiknya,” kata Lula. Menurutnya, ini adalah tahun yang sulit untuk komitmen semacam ini karena akan ada pemilihan kepala daerah pada bulan Oktober. Hal ini menyebabkan persaingan antar kelompok politik semakin meningkat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Arthur Lira, Walikota Maceió, João Henrique Campos, dan Gubernur Alagoas, Paulo Dantas, yang menghadiri upacara tersebut.

Lula menegaskan, kedekatan yang ditunjukkan dalam aksi Minha Casa, Minha Vida belum tentu terulang kembali dalam perselisihan balai kota. “Akan ada saatnya saya akan bepergian ke beberapa kota untuk mendukung seorang calon. Kita tidak akan bersama dimana-mana”, kata Presiden Republik.

Fuente