Virus yang dapat mengubah rakun menjadi “zombie” telah menyebar selama bertahun-tahun, dan wabahnya dilaporkan terjadi di banyak wilayah Kanada.
Inilah yang harus dilakukan jika Anda bertemu rakun yang mengidap virus distemper anjing (CDV).
CDV akan membuat rakun bertingkah aneh, menurut Bill Dowd, pendiri dan CEO perusahaan pengendalian satwa liar Skedaddle Wildlife.
“Mereka tidak akan takut pada manusia,” katanya kepada Global News. “Mereka hampir terlihat seperti zombie atau kesurupan, mereka akan berdiri dengan kaki belakangnya. Mereka akan mulai memamerkan giginya, mungkin menggeram.”
Dowd mengatakan rakun yang terkena virus bisa keluar pada siang hari dan mereka mungkin terjatuh, seolah-olah mereka adalah “rakun yang mabuk.” Virus ini mematikan bagi rakun dan dapat menyebabkan mereka mendekati manusia dan menjadi agresif jika terpojok.
Dia mengatakan untuk tidak mencoba mendekati rakun atau memindahkannya karena dapat menyebarkan virus ke hewan lain, tetapi untuk menghubungi pihak berwenang setempat, seperti komunitas kemanusiaan.
Nathalie Karvonen, direktur eksekutif rumah sakit hewan Toronto Wildlife Centre, mengatakan kepada Global News bahwa virus distemper telah “berkecamuk” selama 15-20 tahun di Toronto dan awalnya disebarkan oleh hewan peliharaan.
Berita kesehatan dan medis terkini dikirimkan ke email Anda setiap hari Minggu.
Meskipun hewan peliharaan biasanya divaksinasi terhadap virus tersebut, saat ini belum ada kampanye vaksinasi untuk rakun karena manusia tidak dapat tertular virus tersebut, katanya.
“Sebenarnya hal ini cukup menyedihkan bagi rakun,” kata Karvonen.
Toronto Animal Services (TAS) melaporkan pada bulan April bahwa jumlah panggilan layanan untuk rakun yang sakit dan terluka telah meningkat pada tahun 2024, dengan peningkatan menjadi 3,600 panggilan sepanjang tahun ini dibandingkan dengan 719 antara bulan Januari dan April 2022.
“Karena cuaca lebih hangat, semakin banyak hewan yang keluar, dan mereka terus berkumpul dan melakukan kontak satu sama lain, yang selanjutnya menyebabkan virus terus menyebar,” kata manajer TAS Jasmine Herzog-Evans.
Virus ini juga dapat menyebabkan lebih banyak rakun tertabrak mobil. Terdapat 2.090 permintaan layanan pengambilan mayat antara bulan Maret dan April tahun ini, naik 600 dibandingkan tahun lalu, menurut Toronto Animal Services.
Gejala CDV mungkin mirip dengan rabies, yang akhir-akhir ini menjadi perhatian di Quebec.
Menanggapi sejumlah kasus rabies di negara bagian Vermont, termasuk kasus rabies yang berjarak 10 kilometer dari perbatasan Quebec, Quebec melakukan kampanye vaksinasi pada akhir April.
Provinsi ini mendistribusikan 46.200 umpan vaksin, termasuk melalui udara. Umpan vaksin berbentuk bungkus kecap berwarna kehijauan dan mengeluarkan bau harum untuk menarik perhatian rakun.
Meskipun terjadi lonjakan kasus rabies pada tahun 2016 di Ontario, provinsi tersebut mengatakan bahwa penyakit tersebut telah dapat dikendalikan dan kasus pada rakun telah turun sebesar 90 persen. Provinsi ini memvaksinasi rakun untuk melawan rabies setiap tahun.
Jika Anda tercakar rakun, Dowd mengatakan agar segera mendapatkan pertolongan medis, karena Anda mungkin memerlukan suntikan rabies.
Meskipun rakun jarang menyerang manusia, ada beberapa kasus di mana orang mengambil seekor rakun dan mencoba melatihnya, namun para ahli sangat menyarankan untuk tidak melakukannya. Hal ini karena rakun mengharapkan makanan dari manusia dan tidak takut kepada manusia, serta mampu membuka pintu dengan cakarnya.
— dengan file dari Brittany Rosen dari Global News.
© 2024 Global News, sebuah divisi dari Corus Entertainment Inc.
