Rabu, 24 April 2024 – 14:12 WIB

Jakarta – Anies Baswedan menanggapi omongan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto soal senyuman berat. Prabowo sebelumnya menyinggung Anies dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin karena melemparkan senyuman yang berat lantaran pernah mengalami kekalahan di pilpres.

Baca Juga:

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU

Namun, Anies merespons bahwa senyuman berat yang dimaksud Prabowo itu biasa saja dan tak ada hal yang khusus.

“Biasa saja. Enggak, enggak ada yang khusus tadi. Tidak ada yang dibicarakan juga,” ujar Anies di Kantor KPU, Jakarta Pusat pada Rabu 24 April 2024.

Baca Juga:

Momen Prabowo-Gibran Salami Anies-Cak Imin Usai Resmi jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Anies meminta awak media untuk menanyakan langsung ke Prabowo setelah menyindir soal senyuman berat. Dia mengaku senyuman yang dilempar usai Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyerahkan SK penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih ke Prabowo-Gibran adalah hal biasa.

Baca Juga:

Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan

“Kalau itu tanyakan ke beliau, kan beliau yang ngalamin. Kalau kita kan biasa biasa saja,” jelas Anies.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan pidato usai ditetapkan sebagai Presiden RI terpilih peride 2024-2029 di KPU. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyinggung kompetisi Pilpres 2024 sudah selesai.

Prabowo menyebut dalam kompetisi pilpres, pasti ada yang kecewa dan tak puas terutama dari pihak yang kalah. Dia mengaku pernah mengalami kekalahan dalam dua pilpres sebelumnya.

“Mas Anies, Mas Muhaimin, Saya pernah ada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu. Tapi, ini yang dituntut oleh rakyat kita,” kata Prabowo, Rabu, 24 April 2024.

Dia bilang, dalam kontestasi Pilpres terkadang ada tensi yang meningkat dan persaingan tajam. Tapi, kata dia, rakyat butuh hal tersebut untuk perbandingan dalam menentukan pilihan.

“Kalau kontestasi adem-adem saja, kalau kontestan itu tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat,” jelas Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI tersebut.

Halaman Selanjutnya

Prabowo menyebut dalam kompetisi pilpres, pasti ada yang kecewa dan tak puas terutama dari pihak yang kalah. Dia mengaku pernah mengalami kekalahan dalam dua pilpres sebelumnya.

Halaman Selanjutnya



Fuente