Seorang wanita yang tinggal di Kolkata harus menjalani operasi untuk melepaskan sekrup peniti hidung yang tersangkut di paru-parunya setelah dia secara tidak sengaja menghirupnya. Dia telah memakai peniti hidung sejak pernikahannya “16-17 tahun yang lalu”.

Berbicara kepada BBC, Varsha Sahu, 35 tahun, mengatakan dia “tidak tahu sekrupnya terlepas”.

Peristiwa itu terjadi sekitar dua bulan lalu dan menurut Varsha, dia “hanya mengobrol” sambil “menarik napas dalam-dalam dan menghirupnya”.

“Saya tidak menyangka benda itu masuk ke saluran napas saya. Saya kira benda itu masuk ke perut saya,” kata ibu dua anak laki-laki itu kepada BBC.

Masalah ini terungkap pada bulan Maret ketika dia mengunjungi dokter, mengeluh kesulitan bernapas, batuk dan pneumonia. Dia mengira cedera pada hidungnya adalah penyebab gejalanya.

Namun Varsha terpaksa berkonsultasi dengan dokter paru setelah pengobatan tidak memberikan kesembuhan.

CT scan mendeteksi sekrup di paru-parunya dan x-hari berikutnya memastikan lokasi pemasangannya.

Dr Debraj Jash, seorang ahli paru di Rumah Sakit Superspesialisasi Medica Kolkata yang melepaskan sekrup dari paru-paru Varsha, menyebut kasusnya “sangat jarang”.

“Kadang-kadang kita mendapatkan kasus di mana buah-buahan kering atau buah pinang masuk ke paru-paru seseorang, namun sebagian besar kasus tersebut terjadi pada anak-anak atau orang lanjut usia di atas 80 tahun. Kecuali pasien wanita berusia 30-an,” katanya kepada BBC.

Varsha dirujuk ke Dr Jash ketika ahli paru pertama yang dia konsultasikan gagal melepaskan sekrup tersebut bahkan setelah mengirimkan bronkoskop serat optik, sebuah kamera kecil dengan tang, ke saluran napasnya yang gagal untuk memegang benda logam tersebut.

“Kami harus memberikan konseling kepada pasien terlebih dahulu. Dia khawatir untuk menjalani prosedur kedua segera setelah prosedur pertama, namun kami menjelaskan kepadanya bahwa tubuh manusia dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada tempat di dalamnya untuk benda asing, ” dia berkata.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa prosedur tersebut, yang berlangsung selama 30 menit, terbukti menjadi sebuah tantangan karena sekrup tersebut “telah berada di paru-parunya selama lebih dari dua minggu dan jaringan telah tumbuh di sekitarnya”.

“Kami harus sangat berhati-hati karena jika saat ekstraksi, sekrup tersebut bersentuhan dengan saluran napas – yang sangat sempit – dapat menyebabkan cedera dan mengakibatkan pendarahan yang dapat menimbulkan bencana,” katanya kepada BBC.

Setelah operasi berhasil, Varsha dipulangkan empat hari kemudian.

Diterbitkan oleh:

Karishma Saurabh Kalita

Diterbitkan di:

26 April 2024



Source link