Duta Besar AS untuk India Eric Garcetti pada hari Jumat menekankan bahwa negara tersebut aman bagi pelajar India di tengah laporan kekerasan terhadap warga negara India.

Berbicara kepada kantor berita PTI, Garcetti meyakinkan para orang tua bahwa AS “sangat peduli” terhadap kesejahteraan siswa India dan bahwa “anak-anak mereka adalah anak-anak kami” ketika mereka berada di AS.

“Kami sangat peduli terhadap kesejahteraan pelajar India di AS. Kami ingin para orang tua mengetahui bahwa anak-anak mereka adalah anak-anak kami ketika mereka berada di Amerika Serikat. Dan, terdapat banyak sumber daya yang dapat membantu siswa mempersiapkan diri. ..di AS, baik itu kesehatan mental… dan sumber daya untuk itu berada jauh dari rumah, orang tua dan keluarga,” kata Duta Besar.

Garcetti menggarisbawahi bahwa pelajar yang belajar di luar negeri harus membiasakan diri, memiliki jaringan, teman yang dapat dipercaya, dan mengetahui apa yang harus dilakukan jika ada situasi berbahaya, atau jika ada masalah kesehatan mental.

Duta Besar juga mengatakan bahwa hal ini mungkin hanya merupakan masalah keselamatan publik yang masuk akal, dan para siswa mungkin tidak tahu lingkungan mana yang harus dihindari dan pada jam berapa.

Utusan AS menggarisbawahi bahwa mahasiswa yang datang untuk belajar di negara tersebut harus mengetahui adanya keamanan kampus, penegakan hukum setempat, dan bahwa “semua hal ini terkadang tidak diketahui oleh mahasiswa, karena ini adalah negara baru”.

Garcetti mengatakan universitas-universitas Amerika adalah “tempat yang luar biasa” untuk dikunjungi dan menawarkan pengalaman luar biasa kepada mahasiswa.

“Amerika Serikat adalah negara yang aman. Dan, terdapat banyak sumber daya untuk membantu siswa merasa terlindungi. Namun jika mereka tidak menghubungi kami, kita mungkin tidak akan mengetahui kejadian tersebut sebelum terlambat,” kata Garcetti.

Hampir setengah lusin pelajar asal India dan India telah meninggal di AS sejak Januari tahun ini.

Pada bulan Februari, Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “tidak ada kecurangan atau keterkaitan” dalam kematian lima mahasiswa India di AS.

(Dengan masukan dari PTI)

Diterbitkan oleh:

Rishabh Sharma

Diterbitkan di:

26 April 2024



Source link